Sempat Diteriaki 'Awas Ada Kereta', Juju yang Selamat dari Tabrakan KA Mengalami Luka di Kepala

- 17 Oktober 2020, 14:06 WIB
Ilustrasi kereta api. Mulai 17 September 2020, akan beroperasi kereta api jurusan Cianjur-Cipatat.
Ilustrasi kereta api. Mulai 17 September 2020, akan beroperasi kereta api jurusan Cianjur-Cipatat. /Instagram/@keretaapikita oleh @rajiko8511/

"Jadi kecelakaan berawal saat korban berjalan kaki menyeberang rel justru di saat kereta datang," ujar Agi Heryadi, Petugas Jaga Lintas Rel Kereta Api Pancasila kepada wartawan.

Posisi korban kata dia saat itu sudah berada di tengah rel, dan korban terlihat bingung mau lanjut nyeberang atau mundur di saat kereta telah dekat.

"Karena sudah beberapa meter dari lokomotif, akhirnya korban ketabrak," sambungnya.

Di situlah keajaiban terjadi, yakni walaupun tertabrak lokomotif, korban selamat hanya mengalami luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya. Wajahnya tampak bercucuran darah.

Baca Juga: Cinta Terlarang Berujung Pembunuhan, Selingkuhan Tewas di Tangan Seorang Wanita

"Alhamdulillah korban masih hidup, kepalanya terluka. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," terangnya.

Hal senada dituturkan saksi mata kejadian lainnya. Endra Aji, warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, korban saat hendak menyeberang sudah diteriaki warga agar jangan menyeberang.

 

"Warga sudah meneriakinya awas ada kereta. Eh dia malah jalan ke tengah. Pas ada kereta dia lari langsung ditabrak dan masuk ke kolong kereta," tuturnya.

"Alhamdulillah masih bernafas. Kondisinya ada luka di kepala. Tak tahu orang mana, tapi sering ke sini katanya," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x