Cucu Proklamator Dilaporkan ke Polisi, Fadli Zon : Pemahamannya tentang Sejarah masih Diragukan

- 4 September 2020, 09:13 WIB
Cucu Proklamator Dilaporkan ke Polisi, Fadli Zon : Pemahamannya tentang Sejarah masih Diragukan
Cucu Proklamator Dilaporkan ke Polisi, Fadli Zon : Pemahamannya tentang Sejarah masih Diragukan /Twitter@fadlizon/

JURNALPALOPO.COM – Pernyataan Ketua DPR RI, Puan Maharani terkait Harapan Pancasila membumi di Sumatera Barat menuai polemik.

Pernyataan kontroversi tersebut berujung akan dilaporkannya Puan ke Bareskrim Mabes Polri oleh Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) pada hari ini, 04 September 2020.

Ketua PPMM, David menilai pernyataan Puan tersebut telah membuat gaduh masyarakat Minang, bahkan menurutnya pernyataan tersebut mengganggu mereka sebagai putra dan putri asli Sumatera Barat.

Baca Juga: Simak 5 Ulasan Hikmah Hujan dalam Pandangan Islam, Salah Satunya Berkah

Dia berharap laporan itu membuktikan bahwa kecintaan masyarakat Sumatera Barat terhadap Pancasila tak perlu diraukan. Apalagi, sejarah pun sudah mencatat peran masyarakat Sumatera Barat dalam ikut merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebagai informasi, Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani mendadak menyampaikan pernyataan memicu polemik saat mengumumkan pasangan cagub-cawagub Sumatera Barat untuk Pilkada 2020. Tepatnya, ia berharap agar Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung Pancasila.

"Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila," demikian pernyataan Puan yang mengundang kemarahan masyarakat Sumatera Barat.

Anggota DPR RI yang juga berdarah minang, Fadli Zon turut menanggapi pernyataan Puan. Dia menilai pemahaman sejarah Puan Maharani masih diragukan.

Baca Juga: Butuh Kerjaan! Buruan Daftar, PT Patra Jasa Buka Lowongan Pekerjaan

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x