Audiensi PRMN, Pimpinan KPU Ungkap Kolaborasi dengan Media Arus Utama Sangatlah Penting

- 1 Agustus 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi berita hoaks, Audiensi PRMN, Pimpinan KPU Ungkap Kolaborasi dengan Media Arus Utama Sangatlah Penting
Ilustrasi berita hoaks, Audiensi PRMN, Pimpinan KPU Ungkap Kolaborasi dengan Media Arus Utama Sangatlah Penting /pixabay/geraldt/

Yulianto mengatakan, Indonesia bisa belajar dari Pemilu 2019 lalu dimana informasi yang beredar justru diisi konten-konten bernada ujaran kebencian, SARA hingga hoaks.

"Saat ini siapa pun bisa memproduksi berita atau postingan dan menyebarkannya tanpa verifikasi ke semua medsos," ujar Yulianto dilansir dari Pikiran Rakyat berjudul "Bertemu Pimpinan KPU, PRMN Tekankan Pentingnya Keikutsertaan Pemilih Muda di Pemilu 2022."

Hal tersebut, kata dia, sulit untuk dicegah sehingga dibutuhkan kolaborasi dengan media arus utama untuk menjernihkan informasi.

Sementara gelombang informasi yang dikotori hoaks dan konten negatif merusak pikiran banyak orang, menimbulkan efek merusak yang luar biasa di dunia nyata.

Baca Juga: Rumor Panas Hari Ini, Mantan Striker La Liga Spanyol Masuk Radar Persis Solo, Calon Pengganti Gerard Artigas

"Bahkan Dewan Pers pun tidak dapat menjangkau konten-konten disinformasi atau konten menyesatkan milik perseorangan (di medsos) ini," kata Yulianto yang merupakan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2023.

Dalam kacamata lebih luas Yulianto melihat persoalan hoaks, konten negatif, dan berita menyesatkan berkaitan erat dengan kedaulatan komunikasi di Tanah Air.

Kedaulatan komunikasi, kata Yulianto, sebuah kondisi di mana negara pun kesulitan melawan karena ruang informasi digital penuh unggahan-unggahan yang ada di media sosial.

Sementara itu, hanya undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) yang bisa menjangkau, tapi itu pun masuk delik aduan.

Baca Juga: Saga Transfer Kontroversial dan Unik di Liga Indonesia, Ada yag Cuma Dibayar 100 Ribu

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah