Network
Tepat di pertengahan jalan, antara Kampung Faan Kahrio dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Tengah, dua kendaraan TNI Diserang dari ketinggian.
Prajurit TNI-AD dari Batalyon 762 berjumlah 43 orang, 29 orang menggunakan truk dan 14 lainnya menggunakan kendaraan triton.
Para prajurit tersebut menuju lokasi pembangunan jembatan (penghubung Kampung Kamat dengan Kampung-kampung lainnya).
Jembatan tersebut sudah ketiga kali dibangun, atas permintaan Bupati untuk mendukung aktivitas warga yang hilir mudik.
Baca Juga: Persib Bandung Siap Tendang Bruno Cantanhede? Ini Sinyal Kuat dari Bos Pangeran Biru
Pertama dan kedua kali jembatan dibangun hanya menggunakan kayu, tapi terus dirusak oleh anggota KKB.
Untuk saat ini jembatan di bangun permanen, dengan bantuan sejumlah prajurit TNI-AD.
Namun sayangnya, prajurit yang berangkat pagi pulang sore ditembaki dari atas ketinggian.
Saat anggota KKB melakukan penembakan, TNI pun melakukan tembakan balasan hingga aksi saling baku tembak terjadi.
