Kurang Dari 10 Bulan Menjabat, Sosok Ini Dianggap Cocok Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies

- 11 Januari 2022, 09:40 WIB
Jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera berakhir Oktober 2022
Jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera berakhir Oktober 2022 /antaranews

JURNAL PALOPO - Pilkada dan Pemilu tinggal beberapa tahun lagi, tetapi nama-nama calon kepala daerah dan presiden sudah mulai muncul ke permukaan.

Khusus di DKI Jakarta, terdapat beberapa nama mencuat seperti Gibran Rakabuming, Walikota Solo dan Tri Rismaharini, Menteri Sosial.

Dua nama ini digadang-gadang bakal diusung PDIP dalam pilgub DKI Jakarta yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahun lagi.

Baca Juga: Ingin Luruskan Kabar yang Beredar tentang Deltacron, Ilmuan: Itu Hasil Kontaminasi Laboratorium

Kedua nama ini sempat disebut oleh Sekertaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia mengatakan jika Tri Rismaharini dalam dua periode memimpin Surabaya menunjukkan perubahan yang signifikan.

Sementara Gibran Rakabuming menurut Hasto adalah Walikota Solo yang harus membuktikan bagaimana kepemimpinannya.

Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada Oktober 2022. Terdapat jeda sepuluh bulan sebelum Pilgub dilaksanakan.

Tentunya di masa tersebut, DKI Jakarta akan dipimpin pejabat (Pj) Gubernur setelah Anies selesai menjabat.

Baca Juga: Gelar Bakti Sosial Donor Darah, PMI Palopo Apresiasi PPP: Semoga Jadi Role Model Organisasi Lainnya

Nama Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono pun mencuat dan mencuri perhatian publik belakangan ini.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini disebut-sebut akan menjadi pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Melansir akun Instagram Total Politik, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan bahwa penentuan penjabat Gubernur DKI harus sesuai aturan.

Ahmad Riza menilai jika sosok Heru Budi Hartono merupakan orang yang memiliki kompetensi di DKI Jakarta.

Baca Juga: Drama Snowdrop Kembali Dicekal, Kali Ini dari Kalangan Cendekiawan Korea

Heru Budi Hartono yang digadang-gadang menjadi pelaksana tugas di DKI Jakarta, menyatakan dia paham permasalahan Jakarta. 

Namun Heru menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemilihan kepada Kementerian Dalam Negeri.

Bahkan saat wartawan menyebut adanya sejumlah partai politik yang mendukung penunjukannya, Heru tampak tidak menyangka.

Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menilai Gibran dan Risma menjadi dua nama potensial bisa diusung PDIP di Pilgub DKI.

Baginya, kedua nama itu bisa dijadikan persiapan suksesi jangka panjang kader PDIP untuk maju di Pilpres 2029.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah