Jumlah Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru Bertambah Menjadi 14 Orang, Sementara Puluhan Terluka

- 5 Desember 2021, 21:15 WIB
Potret Desa Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Potret Desa Terdampak Erupsi Gunung Semeru /Kolase/

JURNAL PALOPO- Jumlah korban jiwa erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur bertambah, pada Minggu 5 Desember 2021.

Total korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana erupsi Gunung Semeru menjadi 14 orang.

Selain itu terdapat 102 warga mengalami luka-luka, sebagainya mengalami luka bakar.

Baca Juga: Awal Perkenalan Randy Bagus Hari Sasongko dan Novia Widyasari Rahayu, Asmara Berujung Maut

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik 

Diketahui, erupsi Gunung Semeru terjadi pada, Sabtu, 4 Desember 2021, pukul 15.00 WIB.

Saat ini terdapat 1.300 lebih warga yang harus mengungsi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

"Korban jiwa bertambah menjadi 14, dan puluhan warga mengalami luka-luka. Terdapat lebih dari 1.300 warga yang mesti mengungsi,"ucap Suharyanto.

Baca Juga: Perankan Sosok Pelakor, Anya Geraldine Sukses Tuai Pujian Penonton dan Netizen

Terdapat delapan desa di dua kecamatan, Lumajang, Jawa Timur, yang terdampak semburan awan panas (erupsi) Gunung Semeru.

Untuk Kecamatan Candipuro terdampat lima Desa yang terdampak, diantaranya Desa Sumber Wuku, Penanggal, Sumbermujur, Sumber Rejo, dan Candipuro.

Sedangkan di Kecamatan Pronojiwo, ada tiga Desa, yakni Desa Supiturang, Oro Oro, Ombo dan Sumber Urip. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Budi Santoso.

Baca Juga: Bocoran Episode 14 Drama Korea Jirisan, Laporan Palsu Bikin Panik, Seo Yi Kang dalam Bahaya

"Terdapat dua Kecamatan, terdiri dari delapan desa, semoga tidak meluas lagi," ucap Budi.

Usaha perbaikan akses jalan (yang tertimbun material dan lumpu), terus dilakukan untuk mempermudah tim gabungan menjangkau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.

Diketahui bahwa Jembatan Gladak Perak saat ini terputus akibat diterjang lahar dingin. Jalur menuju Dampit Malang tidak dapat diakses sementara.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian dan evakuasi korban terus dilakukan oleh Tim Gabungan (BNPB bersama TNI-POLRI, Basarnas dan relawan).***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah