Network
JURNALPALOPO- Dua orang vokalis kenamaan Indonesia, yang terjun ke Dunia politik, saling lempar tweet atas bencana banjir yang menimpa Daerah Khusus Istimewah (DKI) Jakarta.
Giring Ganesha Djumaryo, pria kelahiran, Jakarta, 141 Juli 1983, yang dikenal dengan panggilan Giring, saat ini terjun kedunia politik dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menulis sebuah ungkapan hatinya diakun Instagram miliknya.
Giring melempar kritikan kepada Anies Baswedan, yang menurutnya Gubernur DKI Jakarta hanya melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman.
Baca Juga: Jadilah Orang Terpandang! 5 Aturan Etiket yang Harus Diketahui Setiap Wanita
Baca Juga: Ini Bahan Makanan yang Penting untuk Disiram dengan Air Mendidih Sebelum Digunakan
“Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal. Artinya banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya,” tulis Giring pada akun Istagramnya.
“Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir dan terbukti tidak mempunyai kapasitas mengelola Jakarta. Naturalisasi sungai yang selalu digembor-gemborkan terbukti cuman konsep diatas kertas, tidak dikerjakan dilapangan sementaar normalisasi sungai dihapuskan,” sambung tulisan Giring.
Menurut Giring anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal yang tak perlu dan Gubernur, dianggap tak mampu menyusun prioritas.
Tulisan Giring ditanggapi oleh Sigit Purnomo Syamsuddin Said, S.Ap atau dikenal dengan nama panggung Pasha Ungu. Pria yang sempat menjadi Wakil Wali Kota Palu, sebelum resmi mengundurkan diri pada, tanggal, 17 Februari 2021.
Baca Juga: Jelang Yonex Swiss Open 2021, Ruselli Hartawan Mengaku Siap Bertarung
“Yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta, saya kira terlalu naïf dan kerdil. Mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik dimedsos,” tulis Pasga (@Pashaungu_Vm), pada kolom komentar tulisan Giring
Menurut Pasha pemerintah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang dilaksanakan dengan system, regulasi dan anggaran yang sudah diposkan setiap OPD terkait.
“saran bagi saudara-saudaraku yang duduk di DPRD DKI Jakarta termasuk kader parti #PAN yang duduk diparlemen DKI untuk buka kembali blue print perencanaan pembangunan Ibu Kota Jakarta sejak zaman belanda, yang mana saya yakin semua sudah tertuang didalamnya termasuk jawaban persoalan bagaiman agar Jakarta tidak banjir,” lanjut komentar Pasha.
Ada banyak persoalan yang terjadi saat ini, seperti viru corona, persoalan kemiskinan akibat dampak dari pandemic, ada persoalan pemulihan ekonomi, pembangunan dan pembenahan, serta demokrasi kota yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Untuk Masing-masing Lambang Zodiak, 25 Februari 2021
Baca Juga: Jelang Piala Menpora, Suporter Dilarang Lakukan Nobar Dimanapun
Baca Juga: Empat Momen yang Pas untuk Nikmati Camilan, di Perjalanan hingga Menonton Film
Pasha mengharapkan Giring lebih bijak menyikapi hal ini selaku pimpinan PSI, bangsa kita sedang sakit dan sedih, harusnya narasi yang dibangun tidak meresahkan.
Namun menurut Giring, kritikan yang disampaikan tidak sembarangan, apa yang Dia tulis adalah fakta yang terjadi saat ini di DKI Jakarta.
Menurutnya PSI berhak menyuarakan suara rakyat DKI Jakarta dan konstitusiya.***
