JURNAL PALOPO- Terbit Rencana Perangin Angin, kembali gegerkan publik setelah kasus kerangkeng manusia.
Bupati non aktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin ternyata miliki sejumlah sateah langka.
Nama Terbit Rencana Perangin Angin, trending usai rumahnya terbongkar miliki kerangkeng untuk menahan sejumlah manusia.
Baca Juga: Viral! The Real Pendekar Sarung, Loncatan Jitu Pegawai Sarungan Gagalkan Curanmor di Mini Market
Kasus Terbit Rencana Perangin Angin ini terbongkar, saat ditangkap KPK atas dugaan kasus korupsi.
Bupati non aktif langkat ini juga dikenal senagai pengusaha sawit, mengaku menjadikan rumahnya tempat rehabilitasi untuk pecandu narkoba.
Namun hal itu dibantah Badan Nasional Narkotika (BNN), lantaran kerangkeng milik Terbit Rencana tidak memenuhi syarat dan belum mengantongi izin.
Migrant Care dan juga sejumlah LSM pemerhati hak asasi manusia, menduga kerangkeng itu adalah modus perbudakan dengan dalih sebagai tempat rehabilitasi untuk bisa menghindari hukuman.
Baca Juga: Deretan Fakta Upin Ipin yang Viral Dikabarkan Telah Meninggal Dunia, Nomor 4 Bikin Tercengang
Belum usai kasus korupsi dan kerangkeng, Terbit Rencana Perangin Angin kembali membuat publik heboh.
Ternyata Bupati non aktif Langkat, miliki sejumlah satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia.
1 ekor orang utan Sumatera, 1 ekor monyet hitam Sulawesi, 1 elang Brontok, 2 ekor individu jalak Bali, dan 2 ekor burung Beo.
Hal tersebut membuat netizen heboh, hingga namanya viral di Twitter dengan berbagai cuitan.
Seperti yang dituliskan oleh akun @jek_ agar tim forensik mencoba menggali rumah Bupati Langkat tersebut.
"firaun juga ya ini bupati langkat
ngambil duit warga, di rumahnya ada kerangkeng untuk perbudakan, binatang piaraannya satwa langka. coba itu tim forensik digali lagi rumahnya, siapa tau nemu dayung nabi nuh."
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga turut membagikan cuitannya.
"Perbudakan modern adalah hal yg tidak bisa lagi kita tolerir..saya khawatir ini bukan satu2 nya tempat seperti ini"
"Keji& tidak berperikemanusiaan. Bupati Langkat punya penjara diduga untuk perbudak puluhan Pekerja Sawit," tulis Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Viral! Dugaan Kasus KDRT Pasangan Muda di Bandung, Wajah Pelaku Terpampang di Medsos
Atas tindakan Bupati Langkat menyimpan hewan langkah tersebut, dirinya bisa dikenakan hukuman penjara 5 tahun.***