Dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube @Qultum TV, yang dipublish pada 2022 lalu.
Baca Juga: Jangan Cuma Puasa Ramadhan Doank! Kenali 3 Tujuannya Menurut Ulasan Ustadz Adi Hidayat
"Ada 2 kesimpulan dari para ulama. Yang pertama disimpulkan bahwa karena witir menutup ya sudah kalau sudah ditutup tidak ada sholat lagi,"jelas Ustadz Adi Hidayat.
Dia mencontohkan, saat Ramadhan witir dilakukan usai shalat tarawih dan tidak ada lagi shalat setelah itu.
Namun ada riwayat lain, boleh membuka shalat kembali setelah witir usai dilakukan.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bongkar Doa Penghapus Dosa di Bulan Ramadhan, Disertai dengan Amalan Penting
"Witir adalah shalat untuk menutup rangkaian shalat-shalat sebelumnya yang dilakukan, ditutup itu tapi dia dapat dibuka kembali. Jadi menutup sebelumnya dan membuka yang baru,"kata UAH.
Untuk membukanya ada shalat dua rakaat yang dinamakan khofifatain.
"Dari mana dalilnya, ini populer sekali, Nabi Muhammad SAW ketika setelah witir beliau menduga adzan berkumandang, tapi ternyata ketika dilihat (langit) masih ada jeda cukup lama, maka kemudian beliau shalat lagi,"jelas Ustadz Adi Hidayat.