JURNALPALOPO.COM- Jangan Anggap Enteng! Wasiat Penting Syekh Ali Jaber di bulan Ramadhan penuh berkah.
Di bulan Ramadhan, ada wasiat Syekh Ali Jaber soal amalan yang mesti diperbanyak.
Menurutnya, jika diperbanyak dilakukan saat Ramadhan, akan jadi jalan doa dikabulkan.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bongkar Doa Penghapus Dosa di Bulan Ramadhan, Disertai dengan Amalan Penting
Bahkan menurutnya, amalan tersebut sangat disukai Muhammad SAW di bulan Ramadhan.
Berikut ulasan lengkapnya...
Penjelasan ini dikutip JurnalPalopo.Com, dari kanal YouTube @VDVC Religi.
Di sini terungkap jika amalan itu adalah sedekah.
Allahbahkan akan langsung mengabulkan doa orang yang rajin bersedekah selama bulan Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan Nabi sangat terlihat saat bulan Ramadhan dengan bersedekah.
Menurutnya, amalan itu sebaiknya dibarengi dengan doa sama seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
"Banyak umat yang rajin bersedekah, namun sering lupa dibarengi dengan doa. Saat bersedekah dan dibarengi dengan doa, apalagi di bulan Ramadhan, maka Allah akan langsung mengabulkan doa kita lewat wasilah sedekah itu,"jelas Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: 2 Dosa yang Dilaknat Allah SWT dan Malaikat di Bulan Ramadhan, Nikmat Tapi Membawa Sengsara
"Contohnya ketika bersedekah dan dibarengi dengan doa ‘Ya Allah aku mohon titipkan pahala sedekah ini untuk kedua orang tuaku,"tutur Syekh Ali Jaber pada jamaah.
Sedekah bukan hanya menginfakan harta di jalan Allah SWT atau menyisihkan sebagian uang pada fakir miskin.
Tetapi sedekah juga mencakup segala macam dzikir (tasbih, tahmid, dan tahlil) dan segala macam perbuatan baik lainnya.
"Barang siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya dijalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan"
(Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 245)
Itulah ulasan tentang amalan yang mesti diperbanyak di bulan Ramadhan, kata Syekh Ali Jaber.***