Tetapi Rasulullah SAW kemudian bersabda: "Bukan, orang yang bangkrut sebenarnya adalah dari umatku, orang yang datang pada hari kiamat membawa pahala shalat, puasa, zakat lengkap.
"Juga membawa dosa karena pernah mencaci maki si fulan, menuduh si fulan, memakan harta si fulan, mengalirkan darah si fulan dan memukul si fulan.
"Lalu dosa-dosa itu ditebus dengan kebaikan-kebaikannya.
"Jika kebaikan-kebaikannya itu itu telah habis sebelum menyelesaikan kewajibannya, maka keburukan-keburukan orang-orang yang terdzalimi ditimpakan kepadanya, kemudian dilemparkanlah ia ke dalam neraka" (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Jadi orang yang bangkrut di hari kiamat sebenarnya menurut penjelasan hadits tersebut adalah orang-orang yang amalnya habis untuk menutupi keburukannya.
Semoga kita bukan salah satu dari orang-orang yang bangkrut di hari kiamat.***