Jangan Sampai Salah, Inilah 3 Waktu Paling Utama Membaca Ayat Kursi

JURNAL PALOPO- Salah satu bacaan Al-Qur'an yang sangat dianjurkan adalah Ayat Kursi.

Ayat ini terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 255. Ini juga merupakan doa mustajab yang memiliki pahala luar biasa. 

Ayat Kursi sangat baik menjadi amalan umat Muslim agar lebih dekat dengan Allah SWT.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Berbuka Puasa Hari Ini, Gimmari Makanan Khan Korea Selatan

Dalam sebuah riwayat menyebutkan bahwa Ayat Kursi memaparkan 3 tauhid, yakni tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, serta tauhid nama dan sifat Allah. 

Tauhid nama dan sifat Allah yaitu sifat ilahiyah, wahdaniyah (keesaan), sifat hidup, sifat ilmu, sifat kerajaan, sifat kekuasaan, dan sifat kehendak.

Adapun dalam amalan Ayat Kursi ini sangat dianjurkan dilakukan pada 3 waktu utama berikut. 

Dilansir Jurnal Palopo dari kanal YouTube Berbagi Ilmu, berikut 3 waktu utama membaca Ayat Kursi. 

Baca Juga: Dahsyatnya Pahala Membaca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber: Tidak Ada yang Mampu Menghalanginya Masuk Surga

1. Ketika Pagi dan Petang 

Waktu utama yang pertama adalah ketika pagi dan petang. Ubay bin Ka’ab mengatakan bahwa Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

“Siapa yang membaca Ayat Kursi ketika petang, maka ia akan dilindungi oleh Allah dari berbagai gangguan hingga pagi hari. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang.” (HR. Al Hakim). 

2. Sebelum Tidur 

"Jika kamu hendak pergi tidur, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Sesungguhnya kamu akan berada dalam penjagaan Allah dan setan tidak akan dapat mendekatimu hingga pagi hari." (HR. Al-Bukhari). 

3. Setiap Selesai Sholat Lima Waktu 

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. 

Baca Juga: Tips dan Trik Makan Sehat Selama Ramadhan, Bisa Menjadi Solusi Diet Anda

“Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44.

Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, sebagaimana disebut oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram).

Maksudnya, tidak ada yang menghalanginya masuk surga ketika mati. 

Itulah 3 waktu paling utama untuk membaca Ayat Kursi. Adapun berikut ini bacaan dan terjemahan Surah Al-Baqarah ayat 255 atau Ayat Kursi. 

Baca Juga: Cocok Buat Menu Buka Puasa Anda Hari Ini, Resep Pie Susu Gurih dan Nikmat

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ 

Artinya: 

“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya).

Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya.

Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.

Baca Juga: Imsak atau Adzan? Buya Yahya Berikan Jawaban Tanda Dimulainya Berpuasa

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255).***