Network
JURNAL PALOPO - Ada banyak makhluk kuno atau makhluk eskatologi yang diceritakan dalam berbagai kitab suci di dunia.
Di dalam Al-Quran dan hadits sendiri, terdapat kisah-kisah yang menceritakan tentang makhluk ini.
Bahkan ayat dalam Al-Quran yang menceritakan tentang kisah-kisah makhluk ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang berbicara tentang hukum.
Baca Juga: Persib Bandung vs PSIS Semarang, Dewangga Siap Redam David da Silva, Robert Beri Wejangan
Dilansir dari kalan YouTube Lensa Aswaja, berikut ini Lima makhluk legendaris dalam Alquran dan hadis lengkap dengan riwayat kisahnya masing-masing.
1. Buraq
Buraq merupakan hewan berbentuk kuda namun memiliki sayap. Hewan satu ini adalah tunggangan Rasulullah SAW saat peristiwa Isra Mi'raj.
Buraq diciptakan Allah SWT dari cahaya atau kilat. Secara istilah Buraq dapat diartikan sebagai burung cendrawasih yang dalam kamus dapat pula diartikan burung dari surga (bird of Paradise).
Baca Juga: Hadapi PSIS Semarang, Pelatih Persib Bandung Pastikan Semua Pemain Negatif Covid-19
Buraq berasal dari kata barqu yang memiliki arti kilat, namun penggantian istilah dari barqu menjadi buraq jelas mengandung pengertian yang berbeda.
Jika barqu adalah kilat, maka Burok dapat diasumsikan sebagai sesuatu kendaraan yang kecepatannya diatas kilat atau sesuatu yang kecepatannya melebihi cahaya.
Dari Sayyidina Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Didatangkan kepadaKu Buraq, yaitu hewan (dabbah) yang berwarna putih (adyadh), bertubuh panjang (thawil), lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal, dan sekali ia menjejakkan kakinya yang berkuku, bergerak sejauh mata memandang." (HR. Muslim)
Baca Juga: Persikabo Bantai PSM Makassar, Gawang Hilman Syah Jebol Tiga Kali
2. Ya'juj dan Ma'juj
Ya'juj dan Ma'juj merupakan sebutan kepada bangsa yang akan muncul di akhir zaman.
Mereka memiliki kekuatan yang bisa merusak dan menghancurkan kehidupan di bumi. Sampai hari ini suku bangsa yang disebut Ya'juj dan Ma'juj masih menimbulkan perdebatan.
Ada yang menyebut mereka sebagai bangsa Tartar, Mongol, Cina dan sebagainya. Ada pula yang menganggap Ya'juj dan Ma'juj sebagai nenek moyang bangsa Turki.
Baca Juga: Bukan Sekedar Mitos dan Larangan Orang Tua di Waktu Magrib, Kekuatan Jin dan Iblis Menguat
Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan: "Ya'juj dan Ma'juj ada keturunan Nabi Adam AS. Silsilah mereka dikatakan berasal dari keturunan Yafits bin Nuh AS."
Artinya mereka masih berasal dari jenis manusia dengan ciri khas yang membuat Mereka tampak beda dari manusia pada umumnya.
Dalam satu Hadis Rasulullah SAW bersabda:
"Ya'juj dan Ma'juj memiliki muka yang lebar, mata yang kecil (sipit), dan warna putih di rambut atas mereka. Bentuk wajah mereka dikatakan mirip perisai." (HR. Imam Ahmad)
Baca Juga: Tes Psikologi: Dari 4 Susunan Telur, Mana yang Anda Pilih? Kekuatan Rahasai Anda akan Terungkap
Di dalam Al-Quran, Ya'juj dan Ma'juj dikisahkan sedang diisolasi oleh tembok atau benteng logam yang dibangun oleh raja Zulkarnaen. Mereka akan keluar di waktu yang telah ditetapkan, sebagaimana firman Allah SWT:
"Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelahlah mata orang-orang kafir. (Mereka berkata) 'aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zhalim'." (QS. Al-Anbiya:96-97)
3. Dajjal
Dajjal merupakan raja dari segala kedzaliman yang muncul menjelang hari kiamat. Ia adalah makhluk yang sangat jahat dan juga pembawa fitnah mengerikan di akhir zaman.
Bahkan Rasulullah SAW mengingatkan kepada umatnya untuk membaca 10 ayat pertama dari surat Al-Kahfi sebagai bentuk perlindungan dari Dajjal.
Bisa juga dengan berlindung di kota Madinah dan Mekkah karena hanya dua kota ini yang tidak bisa dimasuki Dajjal karena dijaga para malaikat.
Mengenai wujudnya, Dajjal diceritakan sebagai seorang lelaki yang memiliki rambut keriting dengan mata kanan yang buta.
Dari Ubadah bin ash-Shamit ra bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Boleh Dinikahi bahkan Dimakan? Begini Penjelasan Misteri Putri Duyung Dalam Pandangan Islam
"Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, kriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah, sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah." (HR. Abu Daud)
4. Azazil
Azazil merupakan pemimpin kelompok setan dari kalangan jin dan manusia. Sebelum Nabi Adam AS diciptakan, Azazil adalah pemimpin dari para malaikat dengan wajah yang rupawan dan memiliki empat sayap.
Pendapat lain mengatakan bahwa Azazil dahulunya bukanlah dari golongan malaikat. Ia dilaknat karena ia tidak mau menuruti perintah Allah SWT untuk sujud kepada Nabi Adam AS.
Baca Juga: Lirik Lagu Patience Persembahan Terbaru Dari Agnez Mo, Telah Diputar di Las Vegas Sebelum Rilis
Allah SWT kemudian mengubah kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging menonjol ke atas, wajahnya seperti kera, dan kedua mata yang terbelah sepanjang wajahnya.
Azazil akan hidup sampai hari kiamat. Ia juga berjanji akan menyesatkan manusia sebanyak mungkin untuk menemaninya di neraka kelak.
Dikisahkan bahwa Azazil meminta kepada Allah: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan." (QS. Al-Hijr:36)
Dalam ayat lainnya Allah menjawab:
Baca Juga: Marc Klok Ajak Pemain Ini Kembali Perkuat Persib Bandung, saat Lawan PSIS Semarang
"Sesungguhnya AKU pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu, dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya." (QS. Shaad:85)
5. Dabbat Al-Ard
Dabbat Al-Ard dikisahkan berbentuk binatang melata yang akan keluar di Kota Mekah dekat gunung Shafa setelah peristiwa matahari terbit dari barat.
Dia muncul dan berbicara dengan kata-kata yang sangat fasih dan jelas. Allah SWT berfirman:
Baca Juga: Naik Pitam! Aji Santoso Marah Besar saat Persebaya Ditahan Imbang Persija Jakarta
"Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (QS. An-Naml:82)
Binatang ini muncul dengan membawa tongkat Nabi Musa AS dan cincin Nabi Sulaiman AS.
Dari Sayyidina Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
"Akan keluar binatang melata dengan membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman, lalu ia akan menyinari wajah mukmin dengan tongkat, dan menstempel hidung orang kafir dengan cincin, sehingga orang-orang yang ada di meja makan berkumpul, (dan dapat mengenali satu persatu) seraya berkata, 'ini mukmin', dan yang lain berkata, 'ini kafir'." (HR. Ahmad)***
