Jauhi 4 Hal Ini Jika Tidak Ingin Durhaka Pada Istri, Nomor 3 Mulai Marak Terjadi

- 23 Desember 2021, 06:24 WIB
Ilustrasi / ciri suami durhaka pada istri
Ilustrasi / ciri suami durhaka pada istri /(pexels/emma bauso)/

JURNAL PALOPO- Dalam hubungan pernikahan ternyata suami juga dapat durhaka pada istri. 

Terlebih jika suami, tidak dapat memenuhi tanggung jawab pada istri sebagai seorang imam. 

Hal ini jelas digambarkan dalam surah An-Nisa ayat 34, bahwa kaum lelaki adalah pemimpin kamu wanita. 

Baca Juga: Akhirnya Terjawab! Ternyata Ini Alasan Mengapa Tuyul Tidak Mencuri Uang di Bank

Dalam Islam, suami dituntut untuk melindungi, mendidik, dan perlakukan istrinya dengan baik serta menjadi kepala rumah tangga yang sesuai syariat.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassallam pernah bersabda: “Yang terbaik dari kalian adalah yang terbaik akhlaknya atau perlakuannya terhadap istrinya.” (HR. Tirmidzi)

Namun, tak jarang saat ini didengar ada suami yang mendurhakai istrinya. Bukannya melindungi, ia justru melakukan tindakan yang dilarang Allah SWT. 

Berikut ini adalah ciri suami yang durhaka pada istri nya, di kutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube Doa Pedia. 

Baca Juga: 5 Makan Kesukaan Rasulullah SAW, Baik untuk Kesehatan Tubuh dalam Islam

1. Telantarkan dan tidak memberikan nafkah pada istri

Ciri-ciri suami durhaka terhadap istri yang pertama ini terdapat dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Muslim, Ahmad, dan Ath- Thabrani, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda yang artinya:

“Seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya.”

Hadist tersebut menggambarkan betapa berdosanya seorang suami yang melalaikan kewajibannya terhadap istri dan anaknya.  

2. Melimpahkan tanggungjawab suami kepada istri

Pada dasarnya dalam Islam, suami miliki kewajiban untuk memberikan nafkah lahir dan batin bagi keluarganya.

Baca Juga: Mari Mengenal Kota Tarim, Tempat Para Wali dan Bidadari Dunia

Namun, saat suami melimpahkan kewajiban kepada sang istri, maka hal ini bertentangan dengan syariat islam, dan keluarga tersebut digolongkan menjadi keluarga yang tidak beruntung.

Jika tanggung jawab menjadi pemimpin keluarga diambil alih oleh istri, maka kewibawaan suami akan hilang, dan hal itu bisa juga menjerumuskan istri pada perbuatan durhaka pada suami.

3. Tidak memberikan tempat tinggal yang layak kepada istri

Jika suami memutuskan menceraikan istrinya, maka ia berkewajiban untuk memberikan tempat tinggal yang aman dan layak kepada istri yang hendak diceraikan selama masa iddah. 

Kewajiban lain yang tidak boleh dilupakan suami adalah bahwa ia harus tetap memberikan nafkah kepada istri yang hendak ia cerai sebagaimana biasanya.

Baca Juga: Rejeki Suami Cerminan Kepribadian Istri, Ikuti 4 Tips Ala Lestari Azzahra

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Ath- Thalaaq ayat 6.

4. Mengambil kembali mahar

Dalam Islam, mahar suatu perkawinan bertujuan menghormati kedudukan istri, serta pertanda atau lambang kekuasaan seorang wanita atas laki-laki yang menikahinya. 

Kemudian apabila seorang pria berniat menceraikan istrinya, lalu meminta atau mengambil kembali mahar, maka hal itu adalah perbuatan yang tercela, dan Allah SWT sangat tidak menyukainya.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah