Network
JURNAL PALOPO- Kisah Islami kali ini akan mengulas kisah sahabat nabi Ali bin Abi Thalib dengan anak wanita Rasulullah, Fatimah Az-Zahra dan buah delima.
Pada kisah kali ini akan diperlihatkan romantisme Ali bin Abi Thalib dan Fatimah dalam menghadapi segala permasalahan dengan kesabaran.
Kisah ini sangatlah mahsyur hingga menjadi contoh bagi seluruh umat, tidak hanya dari hubungan Fatimah dan Ali tetapi juga bagaimana mereka mengajarkan kita mengenai sedekah.
Baca Juga: Bepanah ANTV Besok: Gawat! Jari Manis Zoya Berdarah-darah, Aditya Jadi Budak Arshad
Kisah diawali ketika Fatimah dalam keadaan kurang sehat. Dikala kondisi seperti itu, Fatimah sangat menginginkan buah Delima.
Demi istri tercintanya, Ali bin Abi Thalib pun berangkat ke pasar untuk mencari Delima.
Sesampainya di pasar, Ali membeli satu buah Delima mengingat uang yang dimiliki hanya cukup untuk membeli satu buah saja.
Usai membeli buah tersebut, Ali kemudian pulang menuju rumah. Namun di tengah perjalanan, Ali bertemu dengan seorang pengemis.
Baca Juga: Trending di Tiktok, Simak Lirik Lagu Dil Ko Karaar Aaya dan Artinya, Cover Putri Isnari
Dia belum makan hingga 5 hari dan merasa sangat lapar. Pengemis tadi kemudian meminta buah Delima yang dibawa Ali.
Ali berpikir jika dia memberikan semua delima tersebut maka Fatimah akan merasa kecewa. Akhirnya Ali memiliki ide untuk membagi delima menjadi dua bagian.
Dimana satu bagian untuk pengemis tersebut, dan setengah bagiannya lagi untuk Fatimah.
Ketika tiba di rumah, Ali melihat Fatimah sudah dalam kondisi yang lebih baik. Dia pun menceritakan kepada istrinya bahwa dia bertemu dengan seorang pengemis yang sangat kelaparan.
Ali mengatakan kepada Fatimah bahwa dirinya memberikan setengah delima tersebut pada pengemis tadi.
Tak berselang lama, terdengar seseorang mengucap salam dari luar. Ternyata itu adalah Salman Al-Farisi.
Salman Al-Farisi membawa buah delima untuk Ali dan Fatimah. Salman membawakan 9 buah delima segar.
Ali pun berkata kepada Salman mengapa dia hanya membawa 9 buah. Mendengar hal itu, Salman terperangah.
Baca Juga: Layangan Putus Sukses Menarik Perhatian, Simak Makna Lagu Sahabat Dulu Penyanyi Prinsa Mandagie
Dia kaget akan pertanyaan Ali. Ali menjelaskan bahwasanya jika buah tersebut dari Rasulullah maka jumlahnya adalah 10 bukan 9.
Salman pun bertanya balik kepada Ali bagaimana dia mengetahui hal itu. Ali pun menjawab bahwa dia mengingat firman Allah dalam surah Al-An'am ayat 160 yang berbunyi.
"man ja a bi al-hasanati fa lahu ‘asyru amtsaliha" yang artinya Barangsiapa yang membawa amal baik, maka baginya pahala amal baik sepuluh kali lipat.
Begitulah kisah Ali bin Abi Thalib dan buah delima tersebut. Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu bersedekah baik dalam keadaan sulit.
Baca Juga: Balika Vadhu, Rabu 1 Desember 2021: Momen Romantis Anandhi dan Shiv
Karena kita tahu janji Allah adalah benar. Dia akan mengganti apa yang kita sedekahkan dengan ikhlas dengan pahala atau bahkan dengan hal yang lain berkali lipat.***
