JURNALPALOPO.COM- Bacaan Liturgi Injil Katolik Minggu 17 Maret 2024, Injil Yohanes: Tuan Kami Ingin Bertemu Yesus.
Simak bacaan liturgi Minggu 17 Maret 2024.
Bacaan Liturgi Minggu 17 Maret 2024 ini, berisi bacaan kedua dan ulasan Injil Yohanes.
Bacaan Kedua Ibr 5:7-9
Kristus telah belajar menjadi taat, dan menjadi pokok keselamatan yang abadi.
Saudara-saudara, dalam hidup-Nya sebagai manusia, Kristus telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut.
Dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan. Akan tetapi, sekalipun Anak Allah, Yesus telah belajar menjadi taat, dan ini ternyata dari apa yang telah diderita-Nya.
Dan sesudah mencapai kesempurnaan, Ia jadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil Yoh 12:26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku, sabda Tuhan. Di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada.
Bacaan Injil Yoh 12:20-33
Jikalau biji gandum jatuh ke dalam tanah dan mati.
Di antara orang-orang yang datang ke Yerusalem untuk merayakan Paskah terdapat beberapa orang Yunani.
Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea,
Baca Juga: Bacaan Doa dan Renungan Injil Katolik Liturgi Kamis 14 Maret 2024: Saksi Bisu dan Palsu
lalu berkata kepadanya, Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus.
Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas, dan berdua mereka menyampaikannya pula kepada Yesus.
Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya, “Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja.
Tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya.
Tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku, dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada.
Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Sekarang jiwa-Ku terharu, dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini?
Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. Bapa, muliakanlah nama-Mu!
Maka terdengarlah suara dari surga, “Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!”
Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarnya berkata bahwa itu bunyi guntur.
Ada pula yang berkata, "Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia.
"Tetapi Yesus menyahut, “Suara itu telah terdengar bukan karena Aku, melainkan oleh karena kamu.
Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini.
Sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.
Ini dikatakan Yesus untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.
Demikianlah Injil Tuhan.***