Wudhu di Toilet, Apakah Sah? Ustadz Adi Hidayat Berikan Penjelasan Lengkap

4 April 2022, 15:00 WIB
Hukum wudhu di dekat WC menurut ustadz Adi Hidayat. /YouTube @Adi Hidayat Official/

JURNAL PALOPO- Bagi seorang muslim yang hendak melaksanakan shalat, wajib hukumnya untuk wudhu lebih dulu.

Biasanya baik di rumah maupun di ruangan umum, tempat wudhu menyatu dengan toilet.

Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan apakah sah jika seseorang wudhu di toilet? Ustadz Adi Hidayat berikan jawaban. 

Baca Juga: 10 Amalan Sunnah Ramadhan, Yuk Ingat Poin-poinnya dan Kerjakan

Ustadz Adi Hidayat melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official kemudian memberikan penjelasan terkait bagaimana hukum berwudhu di toilet.

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa idealnya tempat wudhu memang terpisah dengan toilet.

Sebab ada beberapa kalimat thayyibah, yang mestinya diucapkan baik sebelum maupun setelah berwudhu.

"Idealnya memang tempat wudhu itu terpisah dengan toilet, karena di dalamnya kita juga menyertakan berbagai macam kalimat-kalimat thayyibah, yang mengiringi proses wudhu, baik sebelum ataupun setelah wudhu itu dilangsungkan," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube Adi Hidayat Official.

Baca Juga: Bacaan Doa Hari Kedua dan Ketiga Ramadhan Beserta Ganjaran Pahalanya

Meski begitu, Ustadz Adi Hidayat menyatakan bahwa berwudhu di toilet bukanlah hal yang diharamkan.

Boleh-boleh saja jika memang kondisinya mendesak dan tidak ada tempat wudhu lainnya.

"Sifatnya tidak terlarang hanya saja tidak disukai, makruh sifatnya,"ucap Ustadz.

Hanya saja jika berwudhu di toilet, kalimat-kalimat baik yang seharusnya diucapkan tidak bisa diungkapkan karena berada di toilet.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Saat Shalat Subuh, Teks Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Ngga ada nas haram, tetapi sifatnya tidak disukai. Tidak disukainya itu karena kita tidak bisa mengungkapkan hal-hal baik yang mungkin bisa kita lakukan saat berwudhu," ujar Ustadz Adi Hidayat.

"Tidak berhukum haram, itu bisa dilakukan. Kalau tempatnya memungkinkan untuk berpisah itu bagus tapi kalau menyatu pun tidak ada masalah sepanjang dalam keadaan-keadaan tertentu," lanjut Ustadz.

Jika memang harus berwudhu di toilet, Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar semua kalimat-kalimat tayyibah dan doa-doa ketika berwudhu cukup disebutkan dalam hati saja.

"Kalimat-kalimat tayyibah cukup dalam hati, tidak perlu diungkapkan di lisan dan sempurnakan wudhu Anda lalu ketika keluar, Anda berdoa sebagai penutup bagian dari wudhu,"ujar Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan.

Baca Juga: 4 Waktu Berdoa Paling Mustajab di Bulan Ramadhan

Itulah ulasan Ustadz Adi Hidayat, terkait hukum wudhu di toilet.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler