Ada Cara Lain Menyeberangi Jembatan Shiratal Mustaqim Tanpa Lewat di Atasnya, Rasulullah SAW Bocorkan Caranya

15 Maret 2022, 12:10 WIB
Rasulullah bocorkan cara mengakali jembatan shiratal mustaqim /Larisa-K/Pixabay

JURNAL PALOPO - Saat hari pembalasan di akhirat nanti, manusia akan ditimbang amal baik dan buruknya.

Setelah itu, akan dihadapkan dengan jembatan shiratal mustaqim. Jika lolos, kita akan sampai di surga. Namun jika terpeleset kita akan jatuh ke dalam neraka.

Menurut riwayat, jembatan shiratal mustaqim sangat tipis dengan ukuran sehelai rambut yang dibelah tujuh dan ketajaman melebihi pedang.

Baca Juga: Ikuti Jejak V BTS, Jimin Dikonfirmasi Bakal Isi Soundtrack Drama Our Blues

Cepat atau tidaknya sesorang dapat menyeberangi jembatan ini tergantung dari amal ibadahnya selama di dunia.

Walau begitu, ada jalan pintas untuk menyeberangi jembatan shiratal mustaqim yang dibocorkan Nabi Muhammad SAW.

"Dan neraka jahanam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah.

"Dan manusia di atas jembatan itu ada yang melintas laksana kedipan mata, ada laksana kilat dan ada laksana angin. Ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana unta berjalan.

Baca Juga: Pengusaha vs Mantan Agen KGB, Elon Musk Tantang Putin untuk Berduel, Eh Disuruh Latihan Dulu Dari Kadyrov

"Dan para malaikat berkata, 'ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah. Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka," (HR. Ahmad)

Saat berada di jembatan shiratal mustaqim, manusia akan berada disituasi dimana mereka sudah tidak ingat dan peduli orang didekatnya.

Dalam riwayat lainnya, jembatan shiratal mustaqim juga bisa dilewati menggunakan perahu, namun hanya orang-orang tertentu yang bisa memakai cara ini.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan perahu itu?

Baca Juga: Cerita Manis Dibalik Konser BTS, Ada Nama Bang Si Hyuk yang Menarik Perhatian

Di dalam Kitab Doqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan Nar karangan Abdurrahim bin Ahmad Al qodhi, dijelaskan bahwa ada orang-orang yang akan mengendarai perahu untuk melewati Jembatan Shiratal Mustaqim nantinya.

Dalam kitab tersebut, yang menjadi kapal atau perahu menuju surga adalah masjid.

Diceritakan dalam kitab tersebut bahwa ada suatu kaum yang berada di jembatan shiratal mustaqim.

Mereka menangis dan berharap ada yang menolong mereka menyebranginya jembatan tersebut.

Baca Juga: Terbongkar! Ahn Hyo Seop Ternyata Hampir Jadi Member Boy Grup GOT7

Malaikat Jibril pun muncul dan bertanya mengenai hal apa yang membuat kaum itu tidak bisa melewati jembatan.

Mereka pun menjawab kalau mereka takut akan api neraka. Malaikat Jibril kembali bertanya "apakah ketika di dunia kalian menemui lautan? Bagaimana kalian menyebranginya."

Mereka menjawab menggunakan perahu, lalu malaikat Jibril pun datang membawa masjid dalam bentuk perahu.

Masjid ini adalah tempat yang sering mereka datangi saat di dunia dan beribadah di dalamnya.

Baca Juga: Rusia 'Putus Asa', Dari Klaim AS Mengembangkan Senjata Bilogis di Ukraina hingga Serangan Membabi Buta

Mereka pun duduk di atas mesjid yang telah menjelma menjadi perahu. Jibril lalu berkata kepada mereka, "inilah masjid-masjid yang telah kalian pergunakan untuk shalat berjamaah."

Shalat memang bisa dikerjakan sendiri maupun berjamaah, namun lebih Afdhal jika dilakukan berjamaah.

Rasulullah SAW selalu mewanti-wanti umatnya untuk melaksanakannya hal ini sesuai hadits

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Rusia Bantah Tudingan Ukraina Terkait Serangan Fasilitas Kesehatan, WHO: Kekejaman Tidak Berbudi

"Siapa saja yang menjaga shalat lima waktu secara berjamaah, maka ia menjadi orang pertama yang melintasi jembatan as-shirath yang cepatnya seperti kilat menyambar, kemudian dikumpulkan Allah bersama golongan tabiin," (HR. Thabrani)

Shalat menjadi penyelamat seseorang, tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat.

Perintah shalat pun telah banyak diabadikan dalam Alquran, salah satunya yang terdapat pada surah Al-Ankabut ayat 45.

Melewati jembatan shiratal mustaqim tanpa kendala adalah keinginan semua orang, namun sudahkah kita mempersiapkan untuk melewatinya?

Baca Juga: Wanita Hamil di Ukraina Tewas Bersama Calon Bayinya, Korban Bom Rusia di Mariupol

Melihat gambaran tentang jembatan shiratal mustaqim, seharusnya semakin menambah semangat kita untuk melakukan ibadah khususnya shalat berjamaah di masjid.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Islam Populer

Tags

Terkini

Terpopuler