Wajib Tahu, Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Pada Korban yang Mengalami Pendarahan Parah

- 10 Februari 2022, 21:14 WIB
Ilustrasi korban kecelakaan yang mengalami pendarahan parah.
Ilustrasi korban kecelakaan yang mengalami pendarahan parah. /Gilang/Kabar Banten

JURNAL PALOPO - Saat terjadi kecelakaan, terkadang korban mengalami luka di bagian tubuh.

Apakah itu luka goresan, lebam atau bahkan luka tertusuk benda tajam sewaktu kecelakaan.

Khusus tertusul benda, jika menemukan kejadian seperti ini, apa yang harus dilakukan?

Baca Juga: Gol Penalti Carlos Fortes Selamatkan Arema FC, Persiraja Tebar Ancaman

Melansir kanal YouTube VDVC Health, ada beberapa hal yang perlu dikenali lebih dulu sebelum mempelajari penanganannya.

Ada tiga jenis pendarahan ketika sesorang mengalami luka.

Pertama pendarahan arteri yang dicirikan dengan darah yang berwarna merah terang dan mengalir deras.

Kedua pendarahan vena, dimana darah mengalir dengan lebih lambat dan berwarna merah pekat.

Baca Juga: Taktik Coach RD Sukses! Barito Putera Bekuk PSIS Semarang, Dragan Djukanovic Kena Karma Depak Bruno Silva?

Sementara pendarahan kapiler, darah keluar dengan merata dan lambat.

Pendarahan yang tidak dapat membeku sendiri terjadi pada pendarahan arteri dan vena.

Kedua jenis pendarahan ini beresiko dan rentan kehilangan darah secara masif yang dapat memicu syok dan disebut sebagai hemoragi.

Selanjutnya apa langkah yang harus dilakukan?

Baca Juga: PSS Sleman Tantang Persib Bandung Tanpa Dampingan Pelatih

1. Cuci tangan

Cuci tangan enam langkah sebelum menyentuh anggota tubuh terutama area wajah serta area tubuh yang sedang luka.

Usahakan sesteril mungkin sembari pintalah orang lain untuk memanggil ambulans, telepon darurat atau mencari bantuan lainnya.

2. Tutut-elevasi- tekan titik tekan (TET)

Baca Juga: PSS Sleman Tantang Persib Bandung Tanpa Dampingan Pelatih

Setelah memastikan penolong lingkungan dan korban aman, saatnya memulai prosedur tutup-elevasi-tekan titik tekan (TET).

- Tutup

Berikan penekanan secara langsung tepat diatas luka menggunakan telapak tangan dengan dilapisi kain, tisu atau sejenisnya yang steril sampai pendarahan berhenti.

Apabila pada penekanan pertama darah masih belum berhenti dan merembes hingga membasahi kain, jangan melepas kain tersebut.

Baca Juga: 6 Daftar Pemain Termahal Liga 1 2021, Didominasi Pemain Persib Bandung

Kalian harus menambah kain baru dan menumpuknya tepat diatas kain yang sudah terkena pendaharan. 

Tekan kembali dan ulangi hingga darah berhenti merembes.

Cara ini tidak boleh dilakukan pada jenis luka tusuk atau benam termasuk jangan pernah mencabut objek yang tertusuk pada bagian tubuh.

Hal ini dilakukan karena objek tersebut sudah memblokade pendarahan dengan otomatis.

Baca Juga: FYI: Nasi yang Didinginkan Pakai Kulkas Ternyata Jauh Lebih Sehat, Kok Bisa? Simak Penjelasannya

- Elevasi

Begitu luka telah ditutup dan ditekan, segera angkat area luka lebih tinggi dari jantung apabila pendarahan terjadi pada alat gerak misalnya pada lengan atau kaki.

- Tekan titik tekan

Titik tekan lokasi penekanan yang salah bisa fatal.

Baca Juga: Waspada! Konsumsi Air Kelapa Ternyata Bisa Picu Penyakit Jantung, Jangan Berlebihan

Ada beberapa titik tekan, yaitu:

a. Arteri brakhialis atau pembuluh nadi di lengan atas.

b. Arteri femoralis atau pembuluh nadi dilipat paha.

Kalian tentunya bisa mencoba menekan pada titik arteri dari kedua itu, bisa juga dengan menekan menggunakan kain kassa.

Baca Juga: Sering Kesemutan! Waspada Tiga Penyakit Ini dan Periksa ke Dokter

Arteri mana yang harus ditekan bergantung pada lokasi luka atau pendarahan dan posisi jantung.

Apabila pendarahan masih berlangsung dan merembes lanjutkan penekanan titik tekan hingga pendarahan benar-benar berhenti atau bantuan medis tiba.

Setelah pendarahan benar-benar berhenti, balut luka dengan mempertahankan kain, kasa atau mitella yang menutup luka.

Balut hingga menutupi seluruh area luka atau kain yang menekan luka. Jangan balut terlalu kencang agar tidak mengganggu sirkulasi.

Itulah langkah-langkah pertolongan pertama pada pendarahan, semoga bermanfaat!***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah