Network
JURNAL PALOPO- Dalam tayangan drama Jirisan, Anda tentu sering mendengar kata Tremor. Lalu seperti apa tremor tersebut, berikut penjelasannya.
Meski drama Korea Jirisan telah menyelesaikan episode terakhirnya Minggu lalu, namun tremor masih menarik untuk dibahas.
Tremor, merupakan salah satu gejala yang dialami oleh pembunuh sebenarnya dalam drama Jirisan, hingga sempat ramai di perbicangkan.
Baca Juga: Berakhir Happy Ending, Drama Korea Jirisan Capai Rating 9,2 Persen
Lalu seperti apa tremor tersebut, dan apa penyebab seseorang bisa mengalami gejala tremor? Berikut penjelasannya untuk Anda.
Tremor adalah gejala dimana seseorang bergerak tanpa sadar, mulai dari ringan sampai berat, dan umumnya terjadi pada tangan, kaki, wajah, kepala, atau pita suara.
Gerakan ini terjadi secara berulang dan tidak disadari oleh seseorang apa penyebab pastinya.
Padahal pada dasarnya tremor terjadi disebabkan adanya gangguan pada bagian otak, yang bertugas mengatur pergerakan otot.
Baca Juga: Episode Terakhir Jirisan Malam Ini, Arwah Kang Hyun Jo Terperangkap Selamanya di Gunung Jiri
Gangguan dan kerusakan tersebut menyebabkan kontraksi otot yang tidak terkendali, dan akhirnya menimbulkan tremor atau gemetar.
Meski tidak cukup berbahaya tapi perlu di ingat jika tremor merupakan gejala dari penyakit yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan pergerakan, sehingga perlu kehati-hatian.
Karena tremor juga bisa saja merupakan pertanda dari gangguan kecemasan (panik), gagal hati, gagal ginjal, kelelahan otot, hingga kadar gula darah rendah.
Adapun tanda-tanda seseorang mengalami tremor yaitu kesulitan menggenggam, atau menggunakan sesuatu, getaran yang tidak terkendali pada tangan, lengan, dan daerah lainnya.
Baca Juga: Bocoran Episode 16 Drama Korea Jirisan, Kim Sol Tikam SEO Yi Kang, Jo Dae Jin Kembali Beraksi
Untuk tremor sendiri tidak ada pengobatan khusus yang harus dijalani seseorang, kecuali jika tremor merupakan efek dari penyakit berbahaya, baru dokter menyarankan pengobatan lanjutan.***
