Network
JURNALPALOPO - Setiap orang menderita gejala mata kering dari waktu ke waktu. Menatap layar komputer untuk jangka waktu yang lama, membaca selama berjam-jam, bekerja di bawah lampu neon sepanjang hari, dan menghabiskan waktu di luar ruangan di bawah sinar matahari pada hari yang berangin, semuanya dapat menyebabkan masalah mata.
Namun masalah ini biasanya hanya bersifat sementara. Saat mata terasa gatal, kering, dan terbakar karena penggunaan yang berlebihan, mengistirahatkan mata biasanya akan mengembalikannya ke keadaan normal.
Saat seseorang menderita penyakit mata kering, gejala gatal-gatal, kekeringan, rasa terbakar dan rasa tidak nyaman tidak kunjung hilang saat mengistirahatkan mata.
Baca Juga: Kenali Tanda yang Menunjukkan Anda Menggunakan Sampo yang Salah dan Perlu Beralih Secepatnya
Baca Juga: Ketahui Tanda Peringatan Arteri Tersumbat untuk Mencegah Serangan Jantung
Gejala-gejala ini pernah ada sampai tingkat tertentu dan mungkin terasa seperti solusi terbaik adalah dengan menutup mata, karena kelopak mata tertutup dapat memberikan perlindungan dan pereda nyeri.
Penyakit mata kering paling sering terjadi pada orang di atas 50 tahun dan lebih banyak pada wanita dibandingkan pria. Ini mungkin karena kurangnya estrogen pada wanita yang lebih tua.
Penyakit Mata Kering juga bisa disebabkan oleh radang sendi, yaitu penyakit radang yang bisa mempengaruhi produksi air mata di mata.
Karena air mata membasahi dan menjaganya tetap lembab, kurangnya air mata dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang ekstrim, penglihatan kabur, kemerahan, kepekaan ekstrim terhadap sinar matahari, perasaan berpasir dan gatal.
