JURNAL PALOPO - Lama tak muncul di layar kaca maupun di media sosial pribadinya.
Namun, beberapa hari yang lalu Aliando Syarief akhirnya muncul dengan kabar yang mengejutkan.
Selama hilang dari aktivitasnya di layar kaca televisi, ternyata Aliando Syarief alami kondisi gangguan mental yang disebut obsessive compulsive disorder (OCD).
Baca Juga: Drama Korea Snowdrop Bakal Selesai Lebih Cepat, Ini Alasan Lengkapnya
Pemain sinetron ganteng-ganteng serigala itu telah mengumumkan di media sosialnya bahwa dirinya gangguan OCD.
Lebih jelasnya simak artikel ini untuk mengetahui gangguan OCD, gejala serta pengobatannya.
OCD adalah kondisi kesehatan mental yang melibatkan obsesi atau paksaan, tindakan menyedihkan dan pikiran berulang.
Ini dapat menjadi tantangan serta gangguan bagi seseorang dengan OCD untuk melakukan tugas-tugas rutin mereka.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Ini Bisa Rusak Ginjal, Nomor 5 dan 7 Jadi Kebiasaan Para Remaja
Adapun gejala dari gangguan ini yakni melibatkan obsesi, kompulsi atau keduanya. Ini dapat menyebabkan kesusahan bahkan mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas rutinnya.
Berikut adalah penjelasan obsesi dan kompulsi (OCD)
Obsesi merupakan pikiran yang berulang, dorongan atau gambaran dimana menyebabkan kecemasan.
Sementara untuk kompulsi adalah perilaku yang berulang pada seseorang dengan OCD merasakan dorongan untuk melakukan dalam menanggapi pemikiran obsesif.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Ada PSM Makassar vs Barito putra, Arema FC Siap Puncaki Klasemen
Kompulsi ini termasuk pembersihan berlebihan, mencuci tangan serta pengaturan sesuatu dengan cara yang khas.
Gejala ini bisa muncul dan pergi, mereda seiring waktu atau bahkan lebih buruk.
Namun seseorang gejala OCD bisa menghindari situasi tersebut dengan menggunakan alkohol, obat-obatan atau menenangkan diri.
Pengobatan
Baca Juga: Tak Bisa Move On, Asnawi Nonton Timnas Indonesia Bareng Shin Jae Hyuk dengan Layar Mini
Gangguan OCD ini tidak dapat disembuhkan, namun penderita ini bisa meredakan gejala yang mengganggu aktivitas dengan beberapa perawatan dengan obat-obatan antidepresan atau psikoterapi.
Berikut adalah rekomendasi mengobati OCD, termasuk inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), yang merupakan jenis antidepresan.
Beberapa diantaranya termasuk:
- escitalopram (Lexapro)
- fluvoxamine (Luvox)
- paroxetine (Paxil)
- fluoksetin (Prozac)
- sertralin (Zoloft)
Pengobatan gangguan ini perlu dilakukan seumur hidup.***