Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Suami Istri Berhubungan Setiap Hari

23 Februari 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi suami istri /Pixabay/ Pixabay

JURNALPALOPO - Tahukah Anda bahwa keintiman dengan pasangan seksual Anda memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh dan hidupmu.

Untuk mendapatkan manfaatnya Anda bisa melakukan secara rutin.

Berikut beberapa manfaat yang mempengaruhi tubuh jika Anda melakukan hubungan intim setiap hari.

Baca Juga: Liga Italia: Lumat Tim Juru Kunci Crotone 3-0, Juventus Salib AS Roma dan Dekati Duo Milan

- Membangun keintiman emosional

Melakukan hubungan intim setiap hari bisa memperkuat ikatan emosional antara Anda dan pasangan.

Penting bagi orang yang terlibat untuk berada pada level yang sama secara emosional. 

Pasangan yang memiliki keintiman emosional umumnya merasa lebih baik setelah saling mengungkapkan emosi. Bahkan jika mereka tidak setuju, ada rasa nyaman dan validasi.

Baca Juga: Identik dengan Gulma, Berikut Ini 5 Jenis Rumput Liar yang Miliki Segudang Manfaat Kesehatan

- Meningkatkan kekebalan

Hubungan intim secara teratur dapat meningkatkan tingkat kekebalan, membuat tubuh Anda lebih kuat melawan penyakit seperti flu biasa dan demam. 

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering berhubungan intim memiliki tingkat imunoglobulin yang lebih tingg.

Molekul yang diproduksi oleh sel darah putih yang merupakan bagian penting dari respons kekebalan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Reports.

Baca Juga: Putri Malu dan Ilalang Tanaman Liar dengan Segudang Manfaat Bagi Kesehatan Manusia

- Menurunkan tekanan darah

Penelitian telah menunjukkan hubungan antara lonjakan testosteron yang terkait dengan aktivitas seksual dapat membantu menurunkan tekanan darah. 

Hubungan seksual juga melepaskan Serotonin, Endorfin dan Fenil-Etilamin, hormon yang menghasilkan perasaan euforia, kesenangan, kegembiraan dan membuat orang melupakan stres mereka. 

Menghilangkan stres melemaskan arteri di tubuh, lagi-lagi menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Penting Bagi Wanita! Kenali Tanda Tanda Umum yang Menjadi Gejala Kanker Serviks

- Mengurangi kemungkinan terkena depresi

Sama seperti olahraga, hubungan intim juga mendorong otak untuk melepaskan zat kimia perasaan senang, yang meningkatkan kadar hormon bahagia, seperti serotonin. Ini membantu mengurangi kemungkinan terkena depresi. 

Keintiman dengan pasangan juga bisa membuka komunikasi dan mengarah pada koneksi yang akan membantu mengurangi perasaan depresi.

- Tidur lebih nyenyak

Baca Juga: Tiga Fakta Tentang COVID-19, Pandemi yang Menjadi Musuh Bersama Dunia

Menurut Dr. Amer Khan, ahli saraf Sutter Health, dan spesialis tidur, pelepasan oksitosin melepaskan stres dan memungkinkan Anda untuk tidur lebih nyenyak. 

Hormon lain, seperti dopamin, prolaktin dan progesteron, telah terlibat dalam mempengaruhi pikiran dengan rasa lega, relaksasi dan kantuk setelah tindakan hubungan intim yang memuaskan.

- Meningkatkan kebugaran secara keseluruhan

Hubungan intim secara teratur akan berdampak pada tubuh Anda seperti halnya olahraga. 

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Penyebab Kanker Payudara dan Gejala Dini yang Ditimbulkan

Hubungan intim tidak akan dianggap sebagai latihan dalam hal pengeluaran kalori dan peningkatan otot dalam pengertian tradisional. Namun, 4-5 kalori per menit masih lebih baik daripada nol.

- Umur panjang

Wanita yang terpenuhi dengan kehidupan seksualnya cenderung hidup lebih lama daripada mereka yang tidak. 

Kepuasan seksual cenderung berperan dalam hubungan yang lebih bahagia dan kehidupan yang lebih sehat. 

Baca Juga: Kenalkan Tanaman Liar Rumput Mutiara, yang Miliki Manfaat Kesehatan Mengobati Kanker dan Usus Buntu

Keintiman, kepribadian, perilaku dan kesehatan adalah faktor-faktor yang memungkinkan kehidupan yang lebih panjang.

Penelitian saat ini menunjukkan bahwa hubungan yang memuaskan dan bahagia secara seksual adalah prediktor yang sangat baik untuk kesehatan dan umur panjang di masa depan.***

*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Women Working

Tags

Terkini

Terpopuler