SpaceX, NASA Menetapkan Misi Operasional Astronot Pertama ke Luar Angkasa

- 16 November 2020, 12:06 WIB
Ilustrasi peluncuran astronot menggunakan roket.
Ilustrasi peluncuran astronot menggunakan roket. /Pixabay/272447

"Ini adalah puncak dari kerja dan usaha bertahun-tahun dari banyak orang, dan banyak waktu", Benji Reed, direktur senior program penerbangan luar angkasa SpaceX, mengatakan kepada wartawan, Jumat.

“Kami telah membangun apa yang saya sebut sebagai salah satu kendaraan peluncur dan pesawat ruang angkasa teraman", tambahnya.

Penerbangan uji coba SpaceX Crew Dragon pada Agustus, yang hanya membawa dua astronot dari stasiun luar angkasa, menandai misi luar angkasa manusia pertama NASA yang diluncurkan dari tanah AS dalam sembilan tahun, menyusul berakhirnya program pesawat ulang alik pada 2011.

Pada tahun-tahun berikutnya, astronot AS harus menumpang ke orbit di atas pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia.

Baca Juga: Kenali Kepribadian Anda Lewat Bentuk Tulisan Tangan, Nomor 5 Sosok Emosi yang Kuat

Awak Resilience termasuk komandan Mike Hopkins dan dua sesama astronot NASA, pilot misi Victor Glover dan fisikawan Shannon Walker.

Mereka akan bergabung dengan astronot Jepang Soichi Noguchi, melakukan perjalanan ketiganya ke luar angkasa setelah sebelumnya terbang dengan pesawat ulang-alik AS pada 2005 dan Soyuz pada 2009.

Musk, kepala eksekutif miliarder SpaceX yang juga CEO pembuat mobil listrik dan produsen baterai Tesla Inc, kemungkinan tidak akan menyaksikan lepas landas dari ruang kendali peluncuran Kennedy Space Center seperti biasa, kata pejabat NASA.

Musk mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia kemungkinan besar memiliki kasus COVID-19 yang moderat.

Baca Juga: Sakit Otot, Wheein MAMAMOO dilarikan Ke Rumah Sakit, Ini Pernyataan Resmi Agensi

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah