Untuk Pertama Kali, Trump akan Mengakui bahwa Biden Dapat Menggantinya

- 14 November 2020, 10:58 WIB
Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump /Pixabay/

JURNALPALOPO - Presiden Donald Trump bersikeras pada hari Jumat, 13 November tidak akan pernah menempatkan Amerika Serikat ke dalam penguncian virus korona tetapi mengatakan "waktu akan memberi tahu" jika pemerintahan lain menjabat pada bulan Januari dan melakukannya.

Dalam waktu dekat kemungkinan dia akan datang dan mengakui bahwa Presiden terpilih Joe Biden dapat menggantikannya.

Dalam sambutan publik pertamanya sejak Biden Sabtu lalu secara luas diproyeksikan sebagai pemenang, Trump mengatakan dia mengharapkan vaksin virus corona tersedia untuk seluruh populasi segera pada April, di tengah himpitan infeksi baru yang telah mendorong jumlah kasus harian ke rekor tertinggi.

Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19

Dalam pidatonya di Taman Mawar Gedung Putih, Trump juga tampaknya untuk pertama kalinya mengakui kemungkinan pemerintahan Biden yang akan datang, meskipun dia berhenti untuk tidak kebobolan dan tidak menyebutkan nama saingan Demokratnya.

“Idealnya, kami tidak akan melakukan lockdown. Saya tidak akan pergi, pemerintahan ini tidak akan di lockdown, ”ujarnya.

“Mudah-mudahan, apapun yang terjadi di masa depan, siapa yang tahu pemerintahan yang mana. Saya kira waktu akan menjawabnya."

Sejak pemilu 3 November lalu, Trump telah bertahan dengan tuduhan tidak berdasar atas kecurangan pemungutan suara yang meluas.

Baca Juga: Empat Kali Lakukan Tes, Apakah Elon Musk Positif Covid-19?

Tetapi sementara dia terus membuat klaim seperti itu di Twitter, dia tidak mengulanginya dalam sambutan publiknya pada hari Jumat.

Terakhir kali Trump berbicara di ruang rapat Gedung Putih dua hari setelah pemilu mengatakan tanpa bukti bahwa jika suara sah dihitung, dia akan dengan mudah memenangkan pemilu.

Biden memperkuat kemenangannya atas Trump pada hari Jumat setelah negara bagian Georgia berjalan sesuai keinginannya.

Ini meninggalkan sedikit harapan Trump untuk membalikkan hasil melalui tantangan hukum dan penghitungan ulang.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Anda Memegang Cangkir akan Memberi Tahu Ciri dari Kepribadian Anda

Presiden Republik mengatakan pada hari Jumat bahwa dia mengharapkan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer segera.

Pfizer mengatakan pihaknya berharap untuk melaporkan data keselamatan yang diperlukan minggu depan dan kemudian dapat mengajukan permohonan otorisasi penggunaan darurat.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah