Biden Tatap Kursi Presiden, Trump Serang Integritas Pemilu tanpa Bukti Apapun

- 6 November 2020, 18:13 WIB
Donald Trump menguji sejauh mana ia bisa menggunakan ornamen kepresidenan dalam menghadapi Joe Biden
Donald Trump menguji sejauh mana ia bisa menggunakan ornamen kepresidenan dalam menghadapi Joe Biden /Desy/Pikiran Rakyat Sumedang

JURNALPALOPO - Dimasa yang sarat krisis dan berbahaya, setelah empat tahun masa jabatan presiden Amerika Serikat yang telah menjungkirbalikkan berbagai norma kebijakan dalam dan luar negeri, ada momen menakjubkan lainnya di Gedung Putih sebagai negara adidaya, dan dunia dengan cemas menunggu hasil pemilihan akhir.

Donald Trump benar-benar menguji seberapa jauh dia bisa menggunakan ornamen kekuasaan presiden untuk merusak kepercayaan dalam pemilihan minggu ini melawan Joe Biden.

Ketika Demokrat mendapatkan tempat dalam persaingan ketat di beberapa negara bagian medan pertempuran utama dan melihat jalan yang jelas ke 270 suara elektoral. Ini jumlah suara yang dibutuhkan untuk memenangkan Gedung Putih.

 Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Dengan jalannya untuk pemilihan kembali tampak menyusut, Trump menggembar-gemborkan tuduhan penipuan pemilih yang tidak didukung dan secara keliru menyatakan bahwa saingannya berusaha merebut kekuasaan.

Ini merupakan upaya luar biasa oleh seorang presiden Amerika yang sedang duduk dan menabur keraguan tentang proses demokrasi, lapor Jonathan Lemire, Zeke Miller dan Will Weissert, dikutip dari AP News.

Dia mengecam dalam pertunjukan yang menunjukkan bahwa dia tahu prospeknya untuk masa jabatan kedua semakin berkurang.

"Ini adalah kasus ketika mereka mencoba mencuri pemilihan, mereka mencoba untuk mencurangi pemilihan," klaim Trump tanpa dasar dari podium ruang rapat Gedung Putih.

Baca Juga: Uang Muka 0 Persen, Luhut Berharap Indonesia jadi Pasar Utama Mobil Listrik di Asean

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x