Muncul Virus Flu Baru yang Berpotensi Jadi Pandemi Di Tiongkok

- 30 Juni 2020, 08:49 WIB
Ilustrasi. /Pixabay/Lichtsammler
Ilustrasi. /Pixabay/Lichtsammler /

"Berdasarkan hasil pengawasan, 35 dari 338 pekerja di peternakan babi, atau sekitar 10 persen, positif terinfeksi virus G4 EA H1NI," ungkap Honglei Sun dan timnya, dikutip dari laporan penelitian PNAS.

Beda dengan Flu Babi yang sudah bisa ditangani dengan vaksin flu tahunan, galur flu baru ini disebut belum mampu diatasi dengan vaksin influenza biasa.

"Minimnya reaksi antigen di terhadap vaksin influenza menandakan bahwa imunitas populasi saat ini tak mampu melindungi diri dari virus G4," begitu isi laporan penelitian tersebut.

Oleh karenanya, peneliti meminta agar pengawasan lebih ketat mulai diterapkan untuk virus ini.

Baca Juga: Tiga Hari Beruntun, Luwu Utara Catatkan 5 Kasus Baru Positif Covid-19

"Saat ini kita terlalu menolehkan pandangan ke virus corona, dan itu memang benar. Tapi kita tak boleh mengabaikan potensial virus baru," ungkap Prof Kin-Chow Chang dari Universitas Nottingham, Inggris.***

(Penulis : Agil Hari Santoso)

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x