Baca Juga: Update Longsor Battang Barat, Palopo: Puluhan Rumah Warga Terisolir
Pihak berwenang setempat mengonfirmasi, para pengungsi tiba di Aceh pada Kamis, 25 Juni 2020.
Saat ini, pihak berwenang dan para nelayan juga telah menyiapkan pengungsian sementara di wilayah Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia berencana mengembalikan para pengungsi ke laut dengan dibekali bensin perahu, pakaian dan juga makanan.
Hal tersebut ditanggapi para nelayan dengan melakukan protes di kantor pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Perkembangan Terkini Longsor di Battang Barat, 9 Rumah Ikut Runtuh
Mereka meminta agar para warga Rohingya untuk sementara waktu diberikan tempat tinggal di pengungsian.
Seorang nelayan lainnya bernama Syaiful Amri menegaskan, para nelayan akan tetap menerima warga Rohingya yang mengungsi, meskipun tidak memiliki izin dari pemerintah.
"Kalau pemerintah tidak mampu, kami saja masyarakat yang membantu mereka, karena kami adalah manusia dan mereka (para pengungsi Rohingya) adalah manusia juga dan kami memiliki hati," tegas Syaiful.
Para pengungsi Rohingya sudah berlayar di lautan lepas sejak November 2019 lalu setelah melarikan diri dari Myanmar dan Bangladesh.