Mengejutkan! Asosiasi Sappers Sebut Sejumlah Wilayah Ukraina Mengandung Bahan Peledak

- 22 Maret 2022, 19:33 WIB
Potret Ukraina akibat invasi Rusia
Potret Ukraina akibat invasi Rusia /Foto: REUTERS/FSERHII NUZHNENKO/

JURNAL PALOPO- Asosiasi Sappers Ukraina menyatakan, beberapa wilayah di daerah tersebut mengandung bahan peledak. 

Genjatan senjata, hingga tuduhan penyerangan terus dialamatkan kepada Rusia seiring dengan invasi ke Ukraina 

Baru-baru ini, Asosiasi Sappers Ukraina bahkan melaporkan jika sebagian besar wilayahnya telah mengandung bahan peledak. 

Baca Juga: Presiden Suriah Kunjungi Uni Emirat Arab, Amerika Serikat Mulai Ketar-ketir

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kamera atau Gajah, Temukan Diri Anda Apakah Rasional

Dikutip Jurnal Palopo dari Al Jazeera, setidaknya 82.525 kilometer persegi (31.863 mil persegi) dari luas wilayah Ukraina, dilaporkan telah mengandung bahan bahan peledak. 

Namun, meski begitu Asosiasi Sappers Ukraina belum bisa merincikan, daerah mana saja yang terdapat bahan peledak. 

Bahan peledak yang terdapat di beberapa wilayah di Ukraina, dilaporkan telah ada bahkan sebelum invasi terjadi. 

Hal tersebut berdasarkan perhitungan informasi yang dibuat bersama dengan operator ranjau Ukraina Solusi Demining.

Baca Juga: Rusia Disebut Mulai Bidik Kyiv Setelah Mariupol Hancur, Amunisi Fosfor Mulai Digunakan

Baca Juga: Tes Kepribadian Cinta: Tukang Selingkuh Atau Setia, Cara Bawa Tas Tentukan Karakter Anda

Dilain sisi, aksi penembakan yang dilakukan Rusia ke Ukraina dikabarkan kembali menewaskan dua orang dan tiga diantaranya mengalami luka. 

Aksi penembakan tersebut, menurut pejabat Ukraina terjadi di kota Lysychansk, di wilayah Luhansk timur Ukraina. 

Kepala wilayah Luhansk, Serhiy Hayday menjelaskan jika aksi penembakan yang dilakukan telah menghancurkan beberapa rumah warga sipil hingga rumah sakit. 

"Binatang-binatang Rusia menembaki sebuah rumah sakit anak-anak di kota Severodonetsk, tapi untungnya, semua pasien, ibu mereka dan petugas medis dievakuasi,"jawab Serhiy Hayday. 

Baca Juga: Sukses Lewat Hospital Playlist, Yoo Yeon Seok Dikabarkan Comeback di Drama Understanding of Love

Baca Juga: Tes Psikologi: Ketahui Isi Hati Anda Saat Ini, Pilih Gaun Idola Untuk Mengetahuinya

Sementara itu, saat mendapatkan sanksi dari sejumlah negara barat. Pernyataan mengejutkan datang dari Gazprom Rusia. 

Dalam laporannya diketahui jika Raksasa energi Rusia tersebut, terus memasok gas ke Eropa melalui Ukraina sejalan dengan permintaan dari konsumen Eropa.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah