Sementara itu, Zelensky sendiri mengungkapkan sikap sebenarnya dari aliansi NATO yang dipimpin AS tentang prospek bergabungnya Kiev.
Menurutnya, aliansi tersebut telah mempertahankan ilusi publik tentang aksesi potensial.
Konflik dengan Rusia bahkan dapat dicegah jika NATO menerima Ukraina tepat waktu menurut Zelensky.
“Jika kita adalah anggota NATO, perang tidak akan dimulai. Saya ingin menerima jaminan keamanan untuk negara saya, untuk rakyat saya," kata Zelensky dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Tes Psikologi: Mainkan Mata dan Gambar yang Terlihat Pertama Kali, Cerminan Masa Depan
Menurut Zelensky, NATO seharusnya menerima Ukraina secepatnya karena sudah banyak korban yang berjatuhan dari kedua sisi.
Sementara di satu sisi aliansi tersebut secara terbuka mengakui Ukraina sebagai mitra khusus, tetapu pendiriannya secara pribadi sangat berbeda.
Pejabat tinggi Ukraina, termasuk Zelensky sendiri, telah berulang kali menegaskan aspirasi NATO untuk negaranya.
Ambisi itu bahkan dimasukkan ke dalam konstitusi Ukraina pada 2019 di bawah Presiden Petro Poroshenko saat itu.
Baca Juga: Produksi Kilang Minyak Arab Saudi Turun, Serangan Militer Houthi Jadi Penyebab Utama