Retorika Vladimir Putin Jauh Lebih Mengerikan, Sebut Orang Rusia Tertentu sebagai Sampah dan Pengkhianat

- 19 Maret 2022, 07:44 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyerukan apa yang disebutnya sebagai pemurnian terhadap 'pengkhianat' dan 'sampah'
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyerukan apa yang disebutnya sebagai pemurnian terhadap 'pengkhianat' dan 'sampah' /Reuters/Sputnik/Pikiran Rakyat.com/

"Memungkinkan kolom kelima di Rusia untuk menentang tindakan Rusia di Ukraina," kata Ramani.

Menurut Ramani, retorika Putin semakin lantang dan ganas karena menargetkan orang Rusia liberal dan menentang perang.

Selain itu, Putin juga menargetkan orang Rusia yang tinggal di luar negeri dan juga oligarki yang telah terbiasa dengan gaya hidup Barat seperti French Riviera dan Miami Villa.

Vladimir Putin selama pidato untuk rapat umum besar di Rusia pada ulang tahun kedelapan aneksasi Krimea memuji operasi khusus di Ukraina yang dianggap sukses.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 Maret 2022 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo dan Virgo

Video pidato Putin juga dibagikan secara online, tetapi bukan dukungan yang didapat tetapi cemilan netizen.

Seorang netizen bahkan menuduh orang-orang yang menghadiri pidato Putin telah dibayar 500 rubel atau sekitar Rp66 ribu per orang.

"Orang-orang di Rusia dibayar 500 rubel untuk menghadiri rapat umum pro-perang," dikutip dari akun Twitter @WriterJCYoung.

Putin menyampaikan pidatonya saat ratusan ribu orang Ukraina meninggalkan tanah air mereka setelah invasinya.

Baca Juga: Kopites Jangan Senang Dulu, Liverpool Punya Sejarah Kelam Lawan Benfica di Liga Champions

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Metro EuroNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah