Pertama dalam Sejarah Negeri Ginseng, Korea Selatan Catat Pernikahan Terendah

- 18 Maret 2022, 08:59 WIB
Ilustrasi / Korea Selatan alami penurunan angka pernikahan
Ilustrasi / Korea Selatan alami penurunan angka pernikahan /vetonethemi/Pixabay/

JURNAL PALOPO- Korea Selatan mencatatkan angka pernikahan terendah dalam sejarah pada tahun 2021 lalu. 

Jika orang di berbagai belahan dunia berlomba untuk bisa melangsungkan pernikahan. Hal berbeda justru datang dari Korea Selatan. 

Di tahun 2021, Korea Selatan melaporkan jika angka pernikahan, negara yang dikenal juga sebagai negeri ginseng tersebut mengalami penurunan. 

Baca Juga: Harga Minyak Naik, Amerika Serikat Salahkan Rusia atas Invasi ke Ukraina

Dilansir Jurnal Palopo dari Allkpop, jika jumlah pernikahan pada tahun 2021 adalah 193.000, terendah sejak pelacakan pernikahan dimulai pada tahun 1970.

Jumlah pernikahan dipertahankan di atas kisaran 200.000 selama lima tahun dari 2016.

Tetapi kini turun menjadi 190.000 karena dampak penurunan populasi dan Covid-19. 

Hal lainnya juga dikarenakan jumlah orang asing yang masuk ke negara itu menurun.

Baca Juga: Harapan Rusia Ada di Uni Emirat Arab Sheikh Abdullah: Penting Menjaga Stabilitas Pasar

Lantaran infeksi virus corona, yang membuat jumlah pernikahan dengan orang asing menurun tajam.

Pada Kamis 17 Maret 2022, Statistics Korea menyatakan jika pernikahan turun di Korea Selatan, sebesar 9,8 persen. 

"Statistik Perkawinan dan Perceraian 2021 yang berisi rincian ini. Jumlah pernikahan tahun lalu adalah 193.000, turun 9,8 persen (21.000) dari tahun sebelumnya,"dikutip dari Allkpop. 

Masalahnya adalah jika tingkat penurunan jumlah pernikahan secara bertahap semakin cepat. 

Baca Juga: Sebut Putin Sebagai Penjahat Perang, Pejabat Rusia Tunjukkan 'Ludah' Biden untuk Dijilat Sendiri

Maka butuh 19 tahun (1997-2015) untuk jumlah pernikahan tahunan menurun dari 300.000-an menjadi 200.000-an.

Namun, hanya butuh lima tahun (2016-2020) untuk jumlah pernikahan naik dari 200.000-an menjadi 100.000-an.

Bahkan, tingkat penurunan jumlah pernikahan kini men jadi empat kali lebih cepat.

Sementara itu, kabar baiknya. Jika jumlah pernikahan menurun, perceraian secara alami juga ikut menurun.

Baca Juga: Dibocorkan di TV Pemerintah, Rusia akan Ekspansi ke 3 Negara NATO, Laut Baltik Mau Dikuasai

Ada 102.000 perceraian pada tahun 2021, turun 4,5 persen dari tahun sebelumnya.

"Jumlah perkawinan dan perceraian menurun karena penurunan jumlah penduduk"

"Penundaan perkawinan karena dampak COVID-19, dan perubahan persepsi tentang perkawinan," Ungkap Badan Pusat Statistik Korea Selatan.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah