Sebut Putin Sebagai Penjahat Perang, Pejabat Rusia Tunjukkan 'Ludah' Biden untuk Dijilat Sendiri

- 17 Maret 2022, 20:47 WIB
Putin dan biden perang dunia
Putin dan biden perang dunia /Straitstimes/

Menanggapi hal yang sama, Dmitry Peskov, sekretaris pers Presiden Rusia mengatakan retorika Joe Biden tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan.

Hal ini merujuk pada ratusan ribu orang di seluruh dunia telah tewas akibat bom AS di beberapa negara dimana Washinton ikut campur.

“Kami menganggap retorika kepala negara seperti itu, yang bomnya menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia, tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan,” kata Peskov dikutip JURNAL PALOPO dari RIA Novosti.

Sebelumnya, Biden mengatakan bahwa presiden Rusia adalah penjahat perang saat mengomentari operasi militer di Ukraina.

Baca Juga: Jelang Bentrok Kontra Persebaya, Persib Bandung dalam Kondisi Terpojok, 2 Juru Gedor Dilanda Cedera

“Dia adalah penjahat perang,” kata Biden kepada wartawan saat meninggalkan acara Gedung Putih dikutip dari New York Post.

Pernyataan Biden ini adalah tanggapan dari pertanyaan koresponden Fox News Gedung Putih Jacqui Heinrich.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah