Situasi Memburuk, China Beri Isyarat Bantu Rusia, Perang Nuklir Tinggal Beberapa Langkah Lagi

- 16 Maret 2022, 19:55 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin diduga akan segera menekan tombol peluncur senjata nuklir setelah menyiagakan pasukan pencegahan nuklir rusia di tengah ancaman perang nuklir.
Presiden Rusia, Vladimir Putin diduga akan segera menekan tombol peluncur senjata nuklir setelah menyiagakan pasukan pencegahan nuklir rusia di tengah ancaman perang nuklir. /REUTERS/Sergei Karpukhin

JURNAL PALOPO - Seorang pejabat tinggi Angkatan Udara Rusia mengatakan bahwa perang nuklir mungkin hanya tinggal beberapa langkah lagi.

Situasi ini diperburuk oleh adanya rasa khawatir akan bantuan militer China kepada Rusia. 

Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan telah menyuarakan keprihatinan terkait keselarasan Moskow dengan Beijing dalam pertemuannya dengan diplomat China, Yang Jiechi.

Baca Juga: Ngotot Berdoa di Masjid Al Aqsa, Aktivis Yahudi Menyamar Jadi Pria Muslim

Itu terjadi ketika Washington memperingatkan isolasi dan hukuman yang dihadapi Beijing jika itu membantu Moskow di Ukraina.

Marsekal Udara RAF, Edward Stringer CBE mengeluarkan peringatan keras akan perang dunia III yang dapat dengan mudah dipicu di Ukraina.

Perang dunia III ini hampir dipastikan akan melibatkan senjata nuklir.

Stringer percaya bahwa ini akan menjadi beban pikiran tambahan bagi para pemimpin dunia.

Baca Juga: Bali United Hempaskan Arema FC, Nadeo Puji Penampilan Ciamik Adilson Maringa

Dia mengatakan kepada LBC bahwa Biden dan semua kepala negara akan tetap di satu garis lurus untuk memikirkan hal ini.

"Ini tidak lagi terpikirkan dan jelas akan membebani pikiran mereka yang membuat semua perhitungan politik saat ini.

"Oleh karena itu garis yang sangat lurus dan konsisten dari Biden dan semua kepala negara senior lainnya baru-baru ini," katanya dikutip dari Mirror.

Stringer melanjutkan dengan mengatakan hanya tinggal beberapa langkah untuk mencapai perang nuklir jika melihat rangkaian peristiwa yang ada.

Baca Juga: Tes Psikologi: Apa yang Terlihat Pertama Kali? Itu akan Menunjukkan Siapa dan Apa yang harus Anda Lakukan

"Itu hanya beberapa langkah untuk menuju konfrontasi yang dapat melihat penggunaan senjata nuklir, yang menurut saya merupakan prospek yang cukup menakutkan bagi siapa pun yang masuk akal," tambahnya.

Presiden Rusia, Vladimir Putin terus-menerus mengancam Barat dengan konsekuensi yang tak terhitung jika AS dan NATO muncul di Ukraina. 

Peringatan Stringer datang hanya satu hari setelah Rusia membagikan klip rudal nuklir hipersonik Zirkon 7.000 mph.

Rudal ini ditembakkan dari fregat Laksamana Gorshkov di Laut Putih dan bisa menyerang London dalam hitungan menit.

Baca Juga: Persib Bandung Sisakan Tiga Laga, Nasib Duo Samba Belum Bisa Dipastikan

Washington sebelumnya mengatakan kepada NATO dan beberapa negara Asia bahwa China memberikan isyarat kesediaan memberikan bantuan militer dan ekonomi ke Rusia.

China sendiri membantah laporan bahwa Rusia meminta dukungan militer Beijing dalam perangnya dengan Ukraina.

Beijing pun menuduh Washinton menyebarkan informasi salah atas klaimnya tersebut.

Kementerian Luar Negeri China menolak tuduhan ini dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita pemerintah, CGTN.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah