Ryan Hass dari Brookings Institution mengatakan dukungan China untuk Rusia akan sangat mempersempit jalannya menjaga hubungan baik dengan AS dan Barat.
Sebelumnya, Rusia memang dilaporkan meminta bantuan China bulan lalu dengan invasi Ukraina.
Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan menyampaikan hal ini yang kemudian dilaporkan pertama kali oleh Washington Post.
Presiden Rusia, Vladimir Putin diyakini telah meminta kepada Presiden China Xi Jinping untuk peralatan militer dan dukungan ekonomi.
Baca Juga: Persib Bandung Sisakan Tiga Laga Liga 1, Henhen Akui Laga Tidak Mudah
Beberapa pejabat AS sejak itu mengatakan Beijing dapat merusak upaya Barat untuk membantu Ukraina, menurut laporan New York Times.
Jake Sullivan meyakini bahwa China sebenarnya tahu rencana Rusia untuk menyerang Ukraina sebelum invasi pertama pada 24 Februari.
Sebuah laporan intelijen barat menunjukkan bahwa pejabat senior China memiliki informasi tentang rencana ini.
Bahkan ia telah meminta Rusia untuk menunda invasi ke Ukraina sampai Olimpiade musim dingin berakhir.
Baca Juga: Ramzan Kadyrov Disebut 'Pitbull' Chechnya hingga Dituduh akan Menculik Anak-anak Panti Asuhan