JURNAL PALOPO - Loyalis Putin, Ramzan Kadyrov mengajak Elon Musk ke Chechnya setelah melayangkan tantangan kepada presiden Rusia.
"Elon Musk, saya tidak akan menyarankan Anda untuk bersaing dengan Putin," kata Kadyrov melalui saluran Telegram.
Menurut Kadyrov, ada perbedaan yang sangat jauh antara Vladimir Putin dan Elon Musk.
Baca Juga: Cerita Manis Dibalik Konser BTS, Ada Nama Bang Si Hyuk yang Menarik Perhatian
Bahkan menurut Kadyrov, perbedaan itu tidak hanya dalam hal seni bela diri.
Kadyrov mencoba membayangkan, yang satu seorang pengusaha sedangkan satunya politisi dunia, ahli strategi dan ancaman bagi Barat.
Kadirov juga mengambil contoh Presiden Rusia, Vlolodymyr Zelensky.
"Volodymyrovych tidak akan terlihat atletis ketika menghadapi lawan yang lebih lemah," katanya.
Baca Juga: Terbongkar! Ahn Hyo Seop Ternyata Hampir Jadi Member Boy Grup GOT7
Kadyrov menyarankan Elon Musk untuk memperkuat diri lebih dulu sebelum menantang mantan agen KGB tersebut.
"Itu sebabnya Anda harus memperkuat diri untuk menjadi Elon yang brutal dari Elon yang lembut," lanjut Kadyrov.
"Saya mengusulkan Anda berlatih di beberapa pusat di Republik Chechnya," tutupnya.
Sebelumnya, orang terkaya di dunia yang juga pemilik Tesla Inc. dan SpaceX ini menantang Putin lewat cuitan di akun Twitter-nya.
Elon Musk mengajak Putin duel dengan Ukraina sebagai hadiahnya karena ia mendukung Kyiv melawan Moskow.
Presiden Volodymyr Zelensky secara pribadi berterima kasih kepadanya karena menyediakan terminal untuk komunikasi dengan Internet satelit, yang merupakan milik perusahaannya.***