Rusia 'Putus Asa', Dari Klaim AS Mengembangkan Senjata Bilogis di Ukraina hingga Serangan Membabi Buta

- 15 Maret 2022, 07:43 WIB
Puing-puing bangunan yang dihantam serangan udara dari militer Rusia
Puing-puing bangunan yang dihantam serangan udara dari militer Rusia /Reuters

Gedung Putih pun membantah klaim tersebut dan mengecamnya sebagai upaya 'bendera palsu'.

"Ini adalah tanda kelemahan yang nyata, ... saya pikir Rusia - dan Putin, khususnya - benar-benar dalam masalah," kata McMaster.

Meskipun retorika meningkat pada senjata biologis dan nuklir, McMaster juga mengungkapkan kemungkinan perang dunia III tidak membantu.

"Ini seperti bermain di tangan Putin. Apa yang dia coba lakukan adalah mengancam eskalasi perang sehingga kami akan mengurangi dukungan kami untuk Ukraina," ungkapnya.

Baca Juga: Timbal Balik Sanksi Barat ke Rusia, Moskow Siap 'Miskinkan' Perusahaan yang Keluar dari Wilayahnya

McMaster juga menyerukan China untuk tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan mengatakan Barat harus menggunakannya untuk keuntungannya.

“Apa yang dilakukan China adalah menyediakan perlindungan untuk pembunuhan massal Rusia terhadap warga sipil tak berdosa.

"Menyemburkan narasi yang sama bahwa ini bukan perang, menyebutnya sebagai 'operasi militer khusus', [dan] juga mendukung klaim palsu bio-militer ini. laboratorium di Ukraina," katanya.

McMaster juga mengatakan bahwa ini adalah momen untuk menggeser keseimbangan kembali ke dunia bebas dan menjauh dari dua kediktatoran otoriter ini.

Baca Juga: Tes Psikologi: Urai Kepribadian Anda Lewat Gambar, Kuda atau Rumah yang Terlihat

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: CBS News Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah