"Kami berkomunikasi secara pribadi ke Beijing, bahwa pasti akan ada konsekuensi untuk sanksi skala besar, upaya penghindaran atau dukungan ke Rusia untuk mengisinya kembali,"kata Jake Sullivan dikutip dari Al Jazeera.
Lebih lanjut Jake Sullivan juga menjelaskan jika pihaknya, tidak akan membiarkan bantuan datang untuk Rusia demi bisa menyambung hidup.
"Kami tidak akan membiarkan itu berlanjut dan membiarkan ada jalur kehidupan ke Rusia dari sanksi ekonomi ini dari negara mana pun, di mana pun di dunia,"lanjutnya
Sementara itu, China telah menjadi salah satu negara yang tidak memberikan kritik, atas langkah yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Tentara Rusia, Dianggap Sudah Tidak Ada hingga Ditembak Mati jika Pulang
Bahkan beberapa Minggu sebelum Rusia resmi mengumumkan untuk menyerang Ukraina, Presiden China Xi Jinping menjamu Vladimir Putin untuk pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing.
Dari hasil pertemuan tersebut, China dan Rusia menemukan kesepakatan dengan tidak adanya batas dari kedua negara tersebut.
Jika melihat hal tersebut, nampaknya ancaman yang diberikan Amerika Serikat kepada China tidak akan menjadi sesuatu yang harus segera dijalankan.
Terlebih sebelumnya salah satu pejabat China pernah menyatakan jika Washington seharusnya tidak dapat mengeluh tentang tindakan Rusia, karena Amerika Serikat menginvasi Irak dengan alasan palsu.
Baca Juga: Rusia Surati NASA Terkait Hal Ini, Ribuan Ilmuan Buat Surat Terbuka pada Putin