"Masjid Sultan Suleiman the Magnificent dan istrinya Roxolana (Hurrem Sultan) di Mariupol ditembaki oleh penjajah Rusia, membuat lebih dari 80 orang dewasa dan anak-anak bersembunyi di sana dari penembakan, termasuk warga Turki," Ungkap Kementerian Luar Negeri Ukraina lewat akun Twitternya.
Penyerangan terhadap sebuah masjid terjadi, usai serangan roket Rusia menghancurkan pangkalan udara Ukraina di dekat kota Vasylkiv di wilayah Kyiv pada Sabtu pagi.
Ditengah tuduhan yang dialamatkan untuk Rusia atas penyerangan terhadap warga sipil Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Tuduh Rusia Serang Rumah Sakit Jiwa, Rusia Beri Pernyataan Cukup Mencengangkan
Pihak Rusia membantahnya dengan menjelaskan, serangan yang mereka lakukan merupakan operasi militer khusus di Ukraina.***