Network
JURNAL PALOPO - Lebih dari 12.000 tentara Amerika telah dikirim ke Eropa Timur dekat perbatasan Rusia.
Mereka ditempatkan di Latvia, Estonia, Rumania dan negara-negara NATO lainnya yang telah diperkuat.
Hal ini disampaikan langsung Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dalam pidatonya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Pasangan Dansa dan Temukan Hubungan Percintaan Seperti Apa yang Anda Butuhkan
Ia bahkan mewanti-wanti bahwa perang dunia III jika ada ancaman dari Moskow kepada AS maupun NATO.
Menurut Biden, cukup hanya dengan satu gerakan dapat memicu perang dunia III karena akan ada tanggapan dari pihaknya.
Dia menambahkan bahwa perang dunia III dapat terjadi karena AS memiliki 'kewajiban suci'.
“Kalau ada satu gerakan saja, saya jamin kita akan tanggapi. Dan akan ada perang dunia ketiga,” tegas Presiden AS dikutip dari ukraina.ru.
Sebelumnya, Presiden AS mengancam memulai perang jika militer yang berada di wilayah Ukraina mulai menggunakan senjata kimia.
Pemimpin AS itu kemudian mengumumkan bahwa dia tidak akan mengambil bagian dalam operasi militer di Ukraina sampai ada ancaman bagi NATO.
Menurut Biden, tidak akan ada konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia di wilayah Ukraina.
Karena konfrontasi seperti itu dapat mengakibatkan perang dunia III yang akan berubah menjadi krisis global bagi seluruh planet.
Baca Juga: 3 Partai Terakhir Bali United dan Persib Bandung, Serdadu Tridatu Berpotensi Kepeleset
Presiden Amerika meyakinkan publik bahwa dia akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menghindari hal ini.
Tidak ada yang akan memulai perang dunia baru demi Ukraina.
"Kami tidak akan berperang dalam perang dunia ketiga di Ukraina ..." kata Joe Biden dari podium.
Sebelumnya, situs Sreda melaporkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan ekonomi negaranya berkembang pesat, meskipun ada sanksi yang dijatuhkan.
Putin ingat bahwa Uni Soviet memiliki keberhasilan kolosal meskipun ada pembatasan yang diberlakukan oleh Barat.***
