Presiden Amerika Serikat Kembali Berulah, Joe Biden Cabut Status Perdagangan Rusia

- 12 Maret 2022, 10:38 WIB
Joe Biden cabus status Perdagangan Amerika Serikat dengan Rusia
Joe Biden cabus status Perdagangan Amerika Serikat dengan Rusia /Youtube/Wall Street Journal/

JURNAL PALOPO- Untuk menghukum Rusia dari Invasi yang dilakukan ke Ukraina, Presiden Amerika Serikat kembali mencabut status perdagangan Rusia. 

Amerika Serikat yang dipimpin oleh Joe Biden, nampaknya terus berusaha untuk memberikan efek jera bagi Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina. 

Setelah memutuskan impor minyak dan gas Rusia, kini Joe Biden kembali mengambil langkah dengan mencabut status perdagangan Rusia. 

Baca Juga: Rusia Punya 1000 Akal untuk Menghindari Sanksi Penerbangan UE, Moskow Punya 'Pintu Belakang'

Keputusan tersebut di umumkan Joe Biden pada Jumat 11 Maret 2022, dengan tujuan untuk menghukum Rusia atas invasi yang dilakukan ke Ukraina. 

Langkah yang diambil Biden tersebut secara tidak langsung menurunkan status perdagangan Rusia dengan AS, dan memungkinkan Washington untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi pada produk-produk Rusia.

Baca Juga: Israel Dituding 'Paksa' Ukraina Menyerah pada Rusia, Bennett Takut jika Putin Marah

Dilansir Jurnal Palopo dari Al Jazeera, keputusan tersebut diambil Joe Biden usai berkoordinasi dengan Sekutu NATO yakni Uni Eropa dan G7.

"Ketika (Presiden Rusia Vladimir Putin) melanjutkan serangan tanpa ampunnya, Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami terus bekerja sama untuk meningkatkan tekanan ekonomi pada Putin dan untuk lebih mengisolasi Rusia di panggung global," kata Biden dilansir dari laman Al Jazeera. 

Seperti diketahui Amerika Serikat merupakan sebuah negara, yang dikenal sebagai hubungan perdagangan normal permanen (PNTR). 

Dari banyaknya negara yang bekerjasama dengan Amerika Serikat, hanya Korea Utara, Kuba, dan kini Rusia yang tidak memiliki status perdangangan dengan Amerika. 

Baca Juga: AS dan Eropa Mulai Rasakan Dampak dari Sanksi Mereka, Ketergantungan akan Energi Rusia Terlihat Jelas

"Mencabut PNTR untuk Rusia akan mempersulit Rusia untuk melakukan bisnis dengan Amerika Serikat"

"Melakukannya bersama-sama dengan negara lain untuk membuat setengah dari ekonomi global akan menjadi pukulan telak bagi ekonomi Rusia, yang sudah sangat menderita buruk dari sanksi kami," Ujar Biden. 

Hukuman Amerika Serikat untuk Rusia berlaku bagi seluruh masyarakatnya, termasuk kalangan atas yang selama ini kerap mengimpor barang dari luar negaranya. 

"Kami juga akan persulit mereka untuk membeli produk kelas atas yang diproduksi di negara kami. Seperti Jam tangan kelas atas, kendaraan mewah, pakaian, alkohol, perhiasan, dan barang-barang lain yang sering dibeli oleh elit Rusia,"tandasnya. 

Baca Juga: Beijing Pegang Kartu Truf Moskow, Ekonomi Rusia Bisa Selamat dari Sanksi AS jika China Terlibat

Keputusan yang diambil Joe Biden, tentu akan membuat tekanan dan sanksi bagi Rusia yang saat ini mendorong pasukannya untuk merebut kota-kota besar di seluruh Ukraina.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x