Sempat Sombong Karena Mengunggah Hasil Pekerjaan Kotornya, Kelompok Peretas Ini Pecah dan Kini Jadi Miskin

- 3 Maret 2022, 21:23 WIB
Ilustrasi peretas
Ilustrasi peretas /Pixabay/geralt

Tort melanjutkan untuk melaporkan bahwa seseorang telah menghapus semua peternakan dengan mesin penghancur dan membersihkan server.

Langkah seperti itu menunjukkan bahwa Conti membongkar sendiri infrastrukturnya yang cukup besar.

Dalam tweet lain, ContiLeaks menulis, "Kemuliaan untuk Ukraina!" Ini menyiratkan bahwa kebocoran itu dimotivasi.

Baca Juga: Ukraina Dituding Sengaja Mengulur Waktu Negosiasi, Menlu Rusia: Mereka Menunggu Instruksi Washington

KrebsOnSecurity, perusahaan keamanan digital, mengutip Alex Holden, pendiri perusahaan intelijen dunia maya, Hold Security.

Alex Holden telah melaporkan bahwa ContiLeaks adalah peneliti keamanan Ukraina.

Peneliti lain berspekulasi bahwa pembocor adalah orang Ukraina atau rekan bisnis yang memutuskan hubungan dengan para pemimpin Conti yang berbasis di Rusia ketika mereka menjanjikan dukungan untuk Kremlin.

Secara keseluruhan, kebocoran ini mencatat hampir dua tahun kerja internal kelompok tersebut.

Baca Juga: Beda Nasib Striker Persib Bandung, David da Silva Makin Gacor, Bruno Cantanhede Terpuruk

Misalnya pada 22 September 2020, seorang pemimpin Conti yang menggunakan nama Hof mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan Trickbot, botnet sewaan yang digunakan Conti untuk menyebarkan malware mereka.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Ars Technica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah