Maka dari itu, jika KF-21 Boramae dipakai Indonesia ditambah dengan kecanggihannya yang mirip siluman, maka negara-negara di Asia Tenggara pasti ikut membelinya.
Hal seperti inilah yang menjadi kekhawatiran AS karena pasaran jet tempur di Asia Tenggara akan dikuasai Indonesia.
Di satu sisi, ini bisa jadi pembalasan Indonesia kepada Amerika Serikat yang menolak keinginan Indonesia untuk memiliki F-35.
Alasan AS menolak permintaan Indonesia adalah karena belum memiliki pengalaman menggunakan jet tempur gen-4 dan 4,5.
Selain itu, Indonesia juga dilarang membeli jet tempur Su-35 Rusia dan akan diberikan sanksi jika hal itu terjadi.***