KF-21 Boramae Bikin Khawatir Dunia, Dari China yang Intip-intip hingga AS yang Takut Teknologinya Bocor

- 7 Januari 2022, 13:33 WIB
AS takut KF-21 Boramae rusak pasaran F-35
AS takut KF-21 Boramae rusak pasaran F-35 /USAF dan KAI

JURNAL PALOPO - Jet tempur KF-21 Boramae disebut-sebut akan merusak pasar pesawat siluman tercanggih saat ini, F-35.

Padahal jika dibandingkan dengan F-35, tentunya KF-21 Boramae masih kalan karena beda kelas.

KF-21 Boramae adalah jet tempur generasi empat setengah, sedangkan F-35 merupakan jet tempur generasi kelima.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Alasan Indra Mustafa Tinggalkan Persib, Barito Putera Comot Duo Korea, Rans Gigit Jari

Dari sini saja sudah bisa dipastikan jika KF-21 Boramae bukanlah tandingan F-35. Teknologi yang dimiliki F-35 masih unggul jauh dibanding KF-21 Boramae.

Meski begitu, proyek pengembangan KF-21 antara Korea Selatan dan Indonesia ini tetap mendapat transfer teknologi dari Amerika Serikat.

Alasan mengapa KF-21 Boramae akan merusak pasar F-35 adalah adanya keterlibatan Indonesia dalam proyek tersebut.

Dikutip dari theguru.co.kr via Zona Jakarta, dengan adanya Indonesia yang terlibat dalam proyek tersebut, tentunya AS khawatir teknologi inti pada KF-21 akan bocor.

Baca Juga: Bocor Deh, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Amalan untuk Proteksi Diri dari Maksiat dan Dosa Berkurang

Saking tidak inginnya teknologi mereka bocor, AS bahkan mengirim langsung teknisi mereka sebagai orang yang bertanggung jawab ke Korea Aerospace Industries (KAI) untuk menjaga teknologi mereka agar tidak bocor.

Maka dari itu pula, meski terlibat di proyek tersebut, delegasi Indonesia dilarang mengakses teknologi dan penelitian KF-21, terutama banyak bidang yang terkait dengan Amerika Serikat.

Selain mengirimkan para insinyur Tanah Air untuk bergabung dalam pengembangan KF-21 Boramae, Indonesia juga turut membayar biaya pengembangan sebesar 20 persen dari total keseluruhan biaya.

Sebelumnya, diberitakan jika China sedang mengintip perkembangan jet tempur ini. Tanpa komentar apapun, China bahkan tahu jika KF-21 sudah menjalani berbagai tes darat.

Baca Juga: Layang Putus Kian Memanas, Netizen Kirim Surat Terbuka untuk Reza Rahadian: Pria Tak Lagi Dipercaya Pasangan

Tidak hanya China yang tertarik akan proyek KF-21, India yang kepincut juga berencana membuat kembaran jet tempur ini.

Defence Research and Development Organisation (DRDO) akan membuat Advanced Medium Combat Aircraft (AMCA) yang rencananya akan terbang pada tahun 2025.

Mengutip dari terbitan The Week pada 9 April 2021, selain tata letak, AMCA juga didesain dengan ruang senjata internal. Bahkan DRDO berencana mengembangkan AMCA versi tanpa awak.

Angkatan Udara India saat ini mengharapkan untuk membeli hingga 125 pesawat tempur AMCA.

Baca Juga: Sinopsis Mad Max Fury Road, Tayang Malam Ini di TransTV, Perjuangan Bertahan Hidup di Luar Planet Bumi

Dua skadron awal jet tempur AMCA akan menggunakan mesin yang sama dengan Kf-21 Boramae, sementara sisanya menggunakan mesin dengan daya dorong lebih tinggi.

Mesin ini nantinya akan dikembangkan sendiri oleh India dengan bantuan asing.

Terlepas dari hal itu, prototipe dari jet tempur KF-21 Boramae telah meluncur pada April 2021 lalu, dikutip dari Yonhap.

Peluncuran prototipe jet tempur KF-21 Boramae tentunya semakin menunjukkan jika Indonesia sangat mampu dalam membuat jet tempur.

Kerja sama apik antara Indonesia dan Korea Selatan dalam mengembangkan KF-21 Boramae ini membuatnya akan terbang tahun ini.***

 

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah