China Intip-intip Proyek KF-21 Boramae, Jet Tempur yang Ternyata Punya Masalah Bagi Indonesia

- 5 Januari 2022, 10:32 WIB
KF-21 Boramae Indonesia
KF-21 Boramae Indonesia /KAI

Baca Juga: Boroknya Terbongkar, Ini Alasan Indonesia, Mesir dan Aljazair Stop Kesepakatan Datangkan Su-35 Rusia

"Uji terbang pertama dijadwalkan pada 2022, dengan seluruh pengembangan diharapkan selesai pada 2026. Korea Selatan berencana untuk mengerahkan 120 unit KF-21 pada 2031," jelasnya.

Meski telah dirancang dengan baik dan jadwal telah tersusun, namun ada malasah serius yang harus dihadapi Indonesia.

Salah satu teknologi fitur khusus di KF-21 Boramae yakni sistem pengisian bahan bakarnya yang lumayan canggih akan menjadi masalah bagi Indonesia.

Ini karena KF-21 Boramae memiliki teknik pengisian bahan bakar aerial refuelling receptacle ARR (pengisian bahan bakar di udara).

Baca Juga: Kabar Buruk! Bali United Ditinggal Stefano Cugurra Teco ke Brazil, Persebaya Surabaya Siap Menang Lagi

Sistem ini memungkinkan KF-21 akan menggunakan menggunakan teknologi boom pada saat pengisian bahan bakar.

Titik masalahnya adalah saat ini Indonesia masih mengandalkan pengisian bahan bakar di udara menggunakan teknik aerial refueling drogue dari KC-130.

Tentunya ini ini akan menyulitkan Indonesia, terlebih jika A400M pesanan Indonesia difungsikan masih menggunakan teknik aerial refueling drogue.

Satu-satunya cara agar ini bisa diatasi adalah memodifikasi KF-21 menggunakan teknik aerial refueling drogue probe.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah