Baca Juga: Boroknya Terbongkar, Ini Alasan Indonesia, Mesir dan Aljazair Stop Kesepakatan Datangkan Su-35 Rusia
"Uji terbang pertama dijadwalkan pada 2022, dengan seluruh pengembangan diharapkan selesai pada 2026. Korea Selatan berencana untuk mengerahkan 120 unit KF-21 pada 2031," jelasnya.
Meski telah dirancang dengan baik dan jadwal telah tersusun, namun ada malasah serius yang harus dihadapi Indonesia.
Salah satu teknologi fitur khusus di KF-21 Boramae yakni sistem pengisian bahan bakarnya yang lumayan canggih akan menjadi masalah bagi Indonesia.
Ini karena KF-21 Boramae memiliki teknik pengisian bahan bakar aerial refuelling receptacle ARR (pengisian bahan bakar di udara).
Sistem ini memungkinkan KF-21 akan menggunakan menggunakan teknologi boom pada saat pengisian bahan bakar.
Titik masalahnya adalah saat ini Indonesia masih mengandalkan pengisian bahan bakar di udara menggunakan teknik aerial refueling drogue dari KC-130.
Tentunya ini ini akan menyulitkan Indonesia, terlebih jika A400M pesanan Indonesia difungsikan masih menggunakan teknik aerial refueling drogue.
Satu-satunya cara agar ini bisa diatasi adalah memodifikasi KF-21 menggunakan teknik aerial refueling drogue probe.