Network
JURNAL PALOPO - Entah apa yang ada dibenak Lim Cheng Mong, seorang ayah Singapura yang mendapat panggilan telepon dari bank.
Ia ditelepon bank karena tagihan kartu kreditnya senilai lebih dari 20.000 US dollar atau sekitar Rp285 juta telah jatuh tempo karena game Genshin Impact.
Menurut data dari bank, rekeningnya melakukan 89 transaksi berbeda dan menghabiskan semua uangnya hanya dalam waktu sebulan.
Baca Juga: Bruno Cantanhede Akhirnya Buka Suara hingga Janjikan Hal Ini pada Bobotoh, Jawabannya Mengharukan
Tinjauan tagihan mengarah ke akun Grab putrinya yang berusia 18 tahun, yang ia buat untuk membayar perjalanan putrinya.
Ternyata putrinya menautkan dompet elektroniknya ke Genshin Impact, dan menggunakannya untuk menguangkan gacha spin game.
Putrinya menggunakannya selama periode 6 minggu dari Agustus 2021 hingga Oktober 2021 untuk meningkatkan akun miliknya.
Menurut jadwal rilis konten baru Genshin Impact, periode waktu ini termasuk dalam patch 2.1, dengan kemunculan Raiden Shogun dan Kokomi.
Baca Juga: Beda Nasib Raksa La Liga, Real Madrid Tumbang Barcelona Lumat Mallorca
