Network
JURNAL PALOPO- Belum juga usai dengan pandemi COVID-19, kini WHO kembali mengingatkan untuk waspada dengan virus Marburg.
Sepertinya saat ini imun manusia tengah diminta untuk bisa kuat lagi, setelah Covid-19 dengan berbagai varian, kini WHO merilis virus Marburg.
Meski menurut WHO virus Marburg jauh berbeda dengan Covid-19, namun virus ini dapat mengakibatkan kematian hingga 88 persen.
Baca Juga: Sinopsis Film Man of Tai Chi, Tarung Ilegal Iko Uwais dan Keanu Reeves Tayang 14 Agustus 2021 di GTV
Virus Marburg sendiri merupakan keluarga dari penyakit virus Ebola, dimana kedua virus ini sempat menyerang warga di Marburg dan Frankfurt di Jerman, dan di Beograd, Serbia, pada tahun 1967.
Infeksi manusia dengan penyakit virus Marburg awalnya hasil dari kontak yang terlalu lama dengan tambang atau gua yang dihuni oleh koloni kelelawar Rousettus.
Setelah seseorang terinfeksi virus, Marburg dapat menyebar melalui penularan dari manusia ke manusia melalui kontak langsung lewat kulit yang rusak atau selaput lendir dengan darah, sekresi, organ atau cairan tubuh lain yang terinfeksi.
Adapun gejala dari Virus Marburg yaitu:
1. Deman tinggi, yang disertai dengan sakit kepala, rasa lelah, hingga rasa ketidaknyamanan
