Baca Juga: Geram dengan Pelanggaran Israel di Yerusalem, Hamas Beri Peringatan Keras
Aliran listrik di beberapa daerah pun masih terputus sehingga akses komunikasi sangat terganggu.
Tak hanya memakan korban jiwa, banjir dahsyat itu pun menghancurkan rumah-rumah warga.
Bukan saja rumah warga, namun sarana dan prasarana di beberapa daerah Jerman dan Belgia juga hancur berkeping-keping.
Para warga dan mereka yang memiiki bisnis, berjuang untuk mengambil barang-barang miliknya yang masih dapat diambil.
Baca Juga: Jerman Larang Penggunaan Bendera Hamas, Imbas Demonstrasi Pro-Palestina dan Anti-Yahudi
Salah satu warga di kota Bad Nauenahr-Ahrweiler, Jerman bahkan meratapi kesedihannya karena toko Anggur miliknya hancur lebur.
"Semuanya hancur total. Anda tidak mengenali pemandangannya," kata Michael Lang, pemilik toko anggur, sambil menahan air mata.
Pemerintah Jerman dan Belgia kini berusaha untuk meminimalisir korban dan mengantisipasi banjir susulan.
Untuk mengantisipasi banjir susulan itu, tujuh ratus warga kota Wassenberg, Jerman dievakuasi sejak Jumat malam.