Network
JURNAL PALOPO - Otoritas Palestina telah menandatangani Perjanjian Pasokan Vaksinasi dengan Israel.
Padahal, vaksin Covid-19 tersebut merupakan vaksin yang memiliki waktu kadaluarsa pada akhir Juni atau Juli 2021.
Dikutip Jurnal Palopo dari Quds News Network, Kementerian Kesehatan Israel dan Otoritas Palestina telah menandatangani perjanjian vaksin itu.
Baca Juga: Setiap 3 Bulan, Israel di Bawah Naftali Bennett Berjanji Buat Pemukiman Baru Di Palestina
Dalam klausul perjanjian, dinyatakan jika kesepakatan itu mulai berlaku efektif pada bulan Juni.
Dalam perjanjian itu juga dijelaskan bahwa Israel akan memasok lebih dari satu juta dosis vaksin kepada Palestina.
Sebagai gantinya, Otoritas Palestina akan memasok dosis vaksin yang diterimanya dari Pfizer.
Selain itu, dalam perjanjian dinyatakan jika Otoritas Palestina akan menerima semua tanggung jawab dan kewajiban terkait dosis vaksin yang diterimanya.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Israel Serbu Masjid Al Aqsa, Provokasi Warga Palestina dengan Lakukan Shalat Talmud
