Rusia dan Amerika Serikat Bertukar Dokumen Untuk Memperpanjang Pakta Nuklir

- 27 Januari 2021, 11:26 WIB
Ilustrasi Nuklir
Ilustrasi Nuklir /Photo by Markus Distelrath from Pexels

JURNALPALOPO - Rusia dan Amerika Serikat memperdagangkan dokumen pada Selasa untuk memperpanjang sisa perjanjian kendali senjata nuklir mereka beberapa hari sebelum kedaluwarsa, kata Kremlin.

Pembacaan Kremlin tentang panggilan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kedua pemimpin menyuarakan kepuasan dengan pertukaran catatan diplomatik tentang perpanjangan perjanjian START Baru.

"Dalam beberapa hari terdekat, para pihak akan menyelesaikan prosedur yang diperlukan yang akan memastikan berfungsinya lebih lanjut alat kontrol senjata nuklir legal internasional yang penting ini," kata Kremlin.

Baca Juga: Selain Anggrek dan Mawar, Ini 5 Tanaman yang Membawa Keberuntungan dan Energi Positif ke Rumah Anda

Baca Juga: Mobil Bisa Jadi Berbahaya Bagi Kesehatan, Kok Bisa? Simak Penjelasan dan Bagaimana Mencegahnya

Segera setelah panggilan itu, Putin mengajukan rancangan undang-undang tentang perpanjangan perjanjian itu ke parlemen Rusia.

Perpanjangan pakta tidak memerlukan persetujuan kongres di AS, tetapi anggota parlemen Rusia harus meratifikasi langkah tersebut.

Anggota tertinggi parlemen yang dikendalikan Kremlin mengatakan mereka akan mempercepat masalah dan menyetujui perpanjangan paling cepat Rabu.

"Kedua majelis parlemen tidak akan kehilangan satu menit pun untuk memperpanjang perjanjian," kata Konstantin Kosachev, ketua komite urusan luar negeri di majelis tinggi parlemen.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Defense News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah